- RSU St Madyang Peringati Hari Prematuritas Sedunia Lewat Seminar Kesehatan
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- RSU St Madyang sebagai RS dengan pelayanan kesehatan yang lengkap di Tana Luwu dan Toraja, juga berkomitmen memberikan edukasi kepada masyarakat. Kali ini dalam memperingati Hari Prematuritas Sedunia yang jatuh 17 November setiap tahunnya, menggelar Seminar Kesehatan dengan tema "Optimalisasi Perawatan bayi Prematur untuk Tumbuh Kembang yang Lebih Berkualitas".
Seminar digelar, Senin 20 November 2023 yang dihadiri juga Ketua TP PKK Kota Palopo, Hasnawati Asrul, SE, Dirut RSU St Madyang, dr HA Thamrin Djufri M.Kes, perwakilan puskesmas, dan ibu-ibu yang memiliki bayi prematur.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber hebat yang juga Owner dari RSU St Madyang. Yakni, dr Nasaruddin Nawir, Sp.OG (K), MARS dan dr Tanty Febriany Takahasi, Sp.A.
Dalam paparan materinya, dr Tanty mengungkapkan, bayi yang lahir sangat membutuhkan ASI. Pada ibu yang melahirkan, dimana bayi sangat membutuhkan kolostrum sebagai perlindungan bagi bayi.
"ASI tidak sekadar nutri pada bayi, tetapi juga obat dan terapi bagi bayi dan ibu. Dengan sering memberi ASI, membuat kedekatan ibu dan bayi serta air ASI semakin banyak," ujar dr Tanty.
Kolostrum merupakan cairan yang pertama dikeluarkan oleh kelenjar payudara pada hari pertama hingga hari ke 3-5 setelah persalinan. Komposisi kolostrum ASI setelah persalinan mengalami perubahan. Kolostrum berwarna kuning keemasan disebabkan oleh tingginya komposisi protein dan sel-sel hidup.
Dengan pemberian kolostrum pada bayi prematur akan memberikan perlindungan pada usus si bayi dari sejumlah penyakit dan bakteri.
Kata dr Tanty, ASI bisa bertahan hingga berbulan-bulan asal disimpan dengan baik dan benar.
Adapun manfaat pemberian ASI pada bayi prematur, kata dr Tanty, di antaranya, ASI mengandung bahan bioaktif yang meliputi antibodi, anti radang, antioksidan, dan mikrobiota yang dapat menurunkan angka kematian pada bayi apabila dibandingkan dengan susu formula.
Mencegah infeksi bakteri, melindungi tubuh dari paparan penyakit, meningkatkan berat badan, manfaat kognitif, dan manfaatnya bagi otak di masa depan.
Di akhir seminar dilakukan pengundian doorprice dan foto bersama. (idr)