PALOPO --- Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas III Non TPI Palopo yang dipimpin Rachmad Ardiyanto kembali menggelar untuk kedua kalinya Rapat Koordinasi TIMPORA (Tim Pengawasan Orang Asing) Kota Palopo Tahun 2023 di Aula Rapat Social Barn, Mega Plaza Palopo, Selasa 21 November 2023.
Agak berbeda dengan Kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kota Palopo sebelumnya, TIMPORA kali ini menggagas sebuah tema “Sinergitas Pengawasan Orang Asing Dalam Rangka Menjaga Stabilitas Nasional Menjelang Pemilu”. Hal ini sesuai dengan keadaan dan kondisi saat ini menjelang pesta demokrasi yang pada awal tahun 2024. "Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah dan upaya persiapan dalam menyambut Pemilu Tahun 2024.
Rapat Koordinasi TIMPORA diikuti dengan begitu antusias oleh sebanyak 10 instansi yang terdiri dari berbagai instansi vertikal dan pemerintah daerah terdiri dari TNI, Polri, Disdukcapil, Satpol PP, KPU, Bawaslu, Kejaksaan, BIN dan BAIS.
Kegiatan dibuka langsung Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palopo, Drs. Hasta, M.Si yang pada kesempatan tersebut diawali dengan sambutan.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya koordinasi antar instansi dalam hal melakukan pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing dalam mengantisipasi pelanggaran yang ditimbulkan mengingat pesta demokrasi yang akan digelar tahun depan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Subseksi Teknologi Informasi, Intelijen dan Penindakan Keimigrasian pada Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Palopo, Yulius Lilingan, S.P.,M.H. Sesuai dengan tema yang diusung, ia menyampaikan harapan mengenai pentingnya sinergitas antar instansi anggota TIMPORA dalam mencegah potensi kerawanan yang dapat terjadi menjelang dilaksanakannnya kegiatan pemilu (Pemilihan Umum) tahun 2024.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi tanya jawab oleh seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir. Kegiatan diskusi berjalan dengan sangat baik dan ditutup dengan harapan bersama mengenai pentingnya peran dan fungsi setiap anggota TIMPORA dalam mengantisipasi akan adanya potensi campur tangan Warga Negara Asing (WNA) dalam memanfaatkan momen pesta demokrasi pada Pemilu Tahun 2024.(rls/ary)
