Kasus DBD Bertambah,Warga Diimbau Lakukan PSN

  • Bagikan
Dinkes Kota Palopo saat melakukan PSN di Kelurahan Ponjalae, dimana air tergenang dipenuhi sampah yang menyebabkan sarang nyamuk penyebab DBD.--ft: istimewa--

San Ashari: Syukurnya karena Semua Pasien Tertangani Baik

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Palopo bertambah. Pada Oktober lalu, jumlah kasus DBD sebanyak 111 kasus. Namun, memasuki November hingga saat ini menjadi 127 kasus.

Peralihan musim kemarau ke musim hujan berpotensi banyaknya genangan dan tampungan air yang tak habis-habis sehingga mudah untuk berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan DBD.

Hal tersebut membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palopo gencar melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan mengimbau kepada masyarakat untuk rajin membersihkan lingkungannya.

Kabid Pencegahan & Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Palopo, San Ashari mengatakan saat ini, Dinkes Palopo rutin melakukan PSN di wilayah kerja PKM di Kota Palopo.

''Selain mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan PSN, kami dari Dinkes juga melakukan pembagian abate secara gratis ke rumah warga,'' jelas San Ashari, Kamis 16 November 2023.

Adapun penderita DBD di Kota Palopo hingga saat ini, sebut San berjumlah 127 orang.
''Total penderita 127 orang ini tersebar di sejumlah kecamatan,'' sebutnya.

Menurut San, cuaca seperti ini sangat mendukung perkembangbiakan nyamuk. Tentu masyarakat harus peka dengan lingkungan sekitar.

PSN dapat dilakukan dengan 3M Plus. 3M yakni menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, dan penampung air lemari es; menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum dan kendi; memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah, paparnya.

Plus-nya yaitu kegiatan pencegahan DBD lainnya, seperti menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan; menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk; menggunakan kelambu saat tidur; memelihara ikan pemakan jentik nyamuk; menanam tanaman pengusir nyamuk; mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah; dan menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain. (rhm)

  • Bagikan

Exit mobile version