Kerugian Ditaksir Rp30 Jutaan
PALOPO -- Tak kenal waktu, maling sudah melancarkan aksinya di salah satu gerai handphone di Jl Kelapa, Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara, Kota Palopo dekat Jembatan Bolong, Senin, 20 November 2023. Kejadian ini diperkirakan terjadi sekira pukul 08.00 Wita.
Maling yang diperkirakan berjumlah dua orang ini, bisa dikatakan nekat dalam melancatkan aksinya. Pasalnya, di lokasi kejadian saat itu telah ramai, terlebih lagi kantor disekitar lokasi dan usaha- usaha lainnya telah buka.
Salah seorang karyawati gerai Jarkari Cell yang ditemui di lokasi, mengatakan, aksi pelaku itu terekam kamera CCTV. Dan juga disaksikan beberapa orang pegawai showroom sepeda motor yang berseberangan jalan dengan gerai tersebut.
"Tadi pagi itu kan bos kami, Jarahman (44) baru mau buka gerai. Ada handphone 15 Unit dibawa dan disimpan di atas mobil. Waktu bos kami sedang buka gerai, pintu mobil lupa dikunci dan saat itu ada satu orang pelaku membuka pintu mobil dan mengambil handphone yang ada di dalam mobil.
Dua orang pelakunya, yang satu orang memamtau dan yang satunya itu yang buka pintu monil ambil handphone. Ada rekaman CCTV-nya dan ada juga yang lihat mereka waktu ambil handphone. Pegawainya showroom Yamaha di sebelah itu juga lihat pelalu itu, tapi mereka pikir pelaku itu anggotanya bos,"kata salah seorang karyawati gerai handphone Jarkari Cell yang dijumpai.
Wajah kedua pelaku yang terekam kamera CCTV dan diduga telah membuntuti korban, lanjutnya, nampak jelas, terlebih lagi kamera CCTV milik showroom sepeda motor Yamaha yang berseberangan jalan dengan lokasi kejadian.
"Jelas sekali mukanya itu pelaku. Apalagi CCTV Yamaha yang menyorot ke jalan. Pelaku ini seperti mengikuti bos kami kesini dan seperti sudah tahu bos kami ini bawa handphone. Setelah handphone diambil, mereka berdua langsung kabur. Handphone yang dicuri itu merk Oppo dan hitungan kami, kerugian kurang lebih Rp30 juta," katanya.
Pasca kejadian, korban langsung ke Polsek Wara untuk membuat laporan polisi.
Kapolsek Wara, AKP Jhon Paerunan yang dikonfirmasi, membenarkan telah menerima laporan korban dan saat ini jajaranya telah ke lokasi untuk mengumpulkan keterangan sejumlah saksi untuk proses penyelidikan.
"Iya, laporan korban sudah kami terima. Dan anggota juga masih di lokasi untuk mengumpulkan data dan informasi guna proses penyedilikan," ucap Jhon saat dikonfirmasi.(ria-ded/idr)