Mantan komisioner Komnas Ham, Natalius Pigai.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, FAJAR-- Lagi-lagi, kelompok kriminal bersenjata (KKB) dianggap Mamin brutalnya. Pasalnya, dalam tiga hari 12 orang tertembak.
Menanggapi hal itu, Aktivis HAM Natalius Pigai membeberkan 12 orang yang ditembak dalam tiga hari.
Pada hari 22 November, Bonifasius Jawa dan Bharatu Rani Yonahes Seran. Bonifasius Jawa yang tertembak mati mendapatkan pangkat Bharatu Anumerta dari Bharada.
Lalu Bharatu Rani Yonahes Seran yang luka karena tertembak naik dua tingkat dari pangkat sebelumnya menjadi Ajun Brigadir Polisi Dua (Abribda).
Kemudian pada 24 November tiga orang gugur. Saat itu, lima pekerja proyek pembangunan puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua ditembak.
Dalam peristiwa itu, tiga orang dinyatakan meninggal dunia sementara dua lainnya dinyatakan selamat.
Selanjutnya pada 25 November, lima personel TNI tertembak. Kabarnya, lima personel TNI dari Satgas Yonif MR 411/Pandawa dilaporkan terkena tembakan, tiga diantaranya meninggal dunia.
Lima prajurit TNI itu ialah Pratu Robo, Pratu Firdaus, Prada Dermawan, Praka Gibsan dan Serda Munte. Dalam insiden itu, Pratu Robo, Pratu Firdaus, Prada Dermawan gugur.
“TPN/OPM tembak 2 orang Bharatu Bonifasius Gugur (Rabu), 3 orang gugur (jumat), hari ini Sabtu 5 orang TNI ditembak mati di Nduga (butuh konfirmasi). Dalam 3 hari 12 orang ditembak TPN/OPM di Papua,” kata Natalius Pigai, Minggu, (26/11/2023).
Dia menyentil soal dialog damai yang sudah lama diusulkannya namun hingga saat ini tak menunjukkan hasil.
“Saya sudah cape & berbusa-busa soal dialog damai. Jakarta Diam. let’s se the subsequent!,” tambah Eks Komisioner Komnas HAM ini. (fjr/pp)