Berhasil Terima Penghargaan Swasti Saba dari Kemenkes
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Empat daerah di Luwu Raya berjaya dalam bidang kesehatan. Dengan menerima penghargaan Swasti Saba. Seperti Pemerintah Kabupaten Luwu di bawah kepemimpinan Bupati Luwu Dr H Basmin Mattayang, M.Pd kembali menorehkan prestasi, dengan mendapat penghargaan nasional bergensi Swasti Saba Wistara.
Penghargaan Nasional bidang kesehatan Swasti Saba Wistara diterima langsung Bupati Luwu Dr H Basmin Mattayang, M.Pd pada Malam Anugerah Tanda Penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Tahun 2023, yang disaksikan Menteri Kordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan RI, Muhajir Efendi didampingi Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Kabupaten Luwu menjadi salah satu dari 27 Kabupaten/Kota se-Indonesia, sekaligus sebagai satu-satunya Kabupaten di Luwu Raya yang meraih penghargaan tertinggi dibidang kesehatan tersebut. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: HK.01.07/MENKES/2087/2023 tentang Penganugerahan Tanda Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2023, Kabupaten Luwu berhasil menyelenggarakan Kabupaten/Kota Sehat tahun 2023.
Sukses Kabupaten Luwu kembali meraih Penghargaan Swasti Saba Wistara langsung di apresiasi Bupati Luwu H Basmin Mattayang, dimana orang nomor satu di Kabupaten Luwu ini menyatakan, keberhasilan mempertahankan penghargaan Swasti Saba Wistara di tahun 2023 ini tidak terlepas dari kerja keras Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Luwu yang di Ketuai Dr Hj Hayarna Hakim SH, M.Si.
"Terima kasih atas kerja keras dan kolaborasinya yang diakselerasi oleh Forum Kabupaten Sehat (FKS) Luwu, perangkat OPD serta segenap elemen masyarakat. Penghargaan Nasional tertinggi dibidang kesehatan dua kali berturut-turut ini merupakan bukti kita dapat membangun Kabupaten Luwu yang sehat secara bersama-sama," ungkap Basmin.
Palopo
Kota Palopo juga berhasil mendapatkan predikat sebagai Kota Sehat tahun 2023 dengan predikat Swasti Saba Padapa. Penghargaan ini diterima langsung Pj Wali Kkota Palopo, Asrul Sani, SH, M.Si didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Irsan Anugrah, SKM, MM, dan Ketua Forum Kota Sehat dr Hj Utia Sari Judas, Selasa 28 November 2023, di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. Diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunawan Sadikin.
Hadir pula sejumlah jajaran pejabat Pemkot Palopo dan direktur rumah sakit. Salah satunya adalah Direktur RSU Palammai, Hj Utia Sari Judas.
Sebelumnya, Kota Palopo meraih penghargaan yang sama tahun 2013 swasti saba Wistara, 2015 swasti saba wistara, 2017 swasti saba wistara, 2019 swasti saba wistara, dan 2023 swasti saba padapa.
Penghargaan kota sehat ini diberikan kepada 176 kab/kota di seluruh Indonesia. Prestasi ini berkat kerjasama semua stakeholder pemerintahan, masyarakat, dan forum kota sehat.
Luwu Timur
Kabupaten Luwu Timur berhasil menyabet dua penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI di Tahun 2023 ini. Keduanya adalah penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Sawasti Saba kategori Wiwerda dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) kategori madya.
Dua Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Luwu timur, H. Budiman, didampingi Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat Luwu Timur, Hj. Sufriaty, yang berlangsung di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (28/11/2023) malam.
Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang diraih Kabupaten Luwu Timur tahun ini merupakan kategori tertinggi, yakni sebagai Kabupaten/Kota STBM Madya, dan menjadi kabupaten/kota terbaik kedua se-Indonesia.
Sementara Penghargaan swasti saba merupakan penghargaan yang diberikan setiap 2 tahun sekali oleh KEMENDAGRI dan KEMENKES kepada kota/kabupaten yang berhasil menyelenggarakan program tatanan yang ada dalam program Kabupaten/Kota Sehat (KKS).
Terdapat 9 tatanan program KKS Tahun 2023 ini, yaitu: Kehidupan masyarakat yang sehat mandiri, Permukiman dan Fasilitas Umum, Satuan Pendidikan, Pasar Rakyat, Perkantoran dan Perindustrian, Pariwisata sehat, Transportasi dan Tertib lalu Lintas Jalan, Perlindungan Sosial, dan Pencegahan dan Penanganan Bencana.
Ditemui usai menerima penghargaan, Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Tentunya ini semua berkat sinergi dan dedikasi kita semua, baik pemerintah daerah maupun seluruh elemen terkait hingga bisa mengharumkan nama Kabupaten Luwu Timur di tingkat Nasional dan menjadi motivasi pemerintah daerah untuk lebih baik ke depannya,” terang Budiman.
Ia menambahkan, Pemerintah Daerah Luwu Timur memberikan dukungan penuh terhadap program Kabupaten/Kota Sehat karena sejalan dengan visi misi daerah yang terus mendorong pembangunan kualitas kesehatan yang lebih baik dan dan meningkatnya derajat kesehatan seluruh masyarakat.
Lutra
Kabupaten Luwu Utara juga menerima penghargaan penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Sehat (KKS) kategori Swasti Saba Wiwerda.
Penghargaan tersebut diterima langsung Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani pada Malam Penganugerahan Tanda Penganugerahan Swasti Saba Kabupaten/ Kota Sehat dan STBM 2023, di Jakarta, Selasa (28/11/2023).
"Alhamdulillah walaupun ada koreksi setelah tiga tahun berturut-turut Luwu Utara menerima penghargaan KKS kategori wistara, sebab 2021 pasca banjir Luwu Utara tidak diikutkan dan pada 2023 ini hasil maksimal di kategori wiwerda. Ke depan mudah-mudahan targetnya kembali ke wistara," kata Indah.
"Paling penting ini adalah wujud komitmen dari Pemerintah Kabupaten Luwu Utara untuk memastikan bahwa Kabupaten Luwu Utara adalah kabupaten yang sehat dan layak untuk dihuni. Karena kita tahu kebutuhan masyarakat akan hidup sehat tentu sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar," terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Indah pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua stakeholder terkait khusunya Gugus Kabupaten Sehat yang telah bekerja keras.
"Terima kasih untuk semua teman-teman yang sudah bekerja keras untuk memastikan daerah kita sebagai kabupaten yang sehat dan layak dihuni. Penghargaan ini untuk seluruh warga Luwu Utara dan teman-teman yang telah bekerja keras," tutur Isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.
Untuk diketahui ada 9 tatanan yang menjadi penilaian dalam penyelenggaraan KKS di antaranya (1) Kehidupan masyarakat sehat mandiri; (2) Permukiman dan rumah ibadat; (3) Pasar rakyat; (4) Satuan pendidikan, dan (5) Pariwisata, (6) Transportasi dan tertib lalu lintas; (7) Perkantoran dan perindustrian; (8) Perlindungan sosial; dan (9) Pencegahan dan penanganan bencana. (idr)