PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Tiga fraksi DPRD Palopo kompak menolak hutang belanja Pemkot 2023 untuk dimasukkan dalam postur APBD 2024.
Itu berarti, Wali Kota Palopo yang terpilih pada Pilwalkota 2024 mendatang, diwariskan hutang sekira Rp150 miliar.
Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Palopo, Drs Baharman Supri MM di facebook, Jumat, 1 Desember 2023.
Pernyataan Baharman tersebut ditulis pada kolom komentar link berita berjudul "Golkar, PDIP, dan Gerindra Kompak, Tolak Hutang Belanja Dimasukkan dalam Postur APBD Palopo 2024" yang diposting penggiat media sosial Palopo, Sulaiman Hasli Tangarang pada grup FB Ngobrol Politik Palopo.
Baharman yang dikonfirmasi Palopo Pos, Sabtu, 2 Desember 2023 lalu, membenarkan postingannya tersebut.
"Wali Kota baru hasil Pilkada (2024) menerima warisan hutang ratusan miliar," kata Baharman.
Hutang belanja Pemkot Palopo yang diwariskan Wali Kota saat masih dijabat HM Judas Amir, menjadi polemik sejak akhir Oktober 2023 lalu.
Hal itu dilontarkan mantan Ketua FKPPI Palopo, Andi Cincing Makkasau (ACM) pada sebuah pertemuan di kediamannya, Kel. Benteng, Palopo. Waktu itu, ACM minta agar dugaan hutang belanja proyek multiyears Rp30 miliar dan dugaan PAD fiktif Rp90 miliar, diusut tuntas.
Lalu sempat mencuat di media sosial hutang belanja Pemkot 2023 mencapai sekira Rp200 miliar. Setelah pengesahan APBD 2024, pekan lalu, terungkap bahwa hutang belanja Pemkot Palopo ternyata sebesar Rp150 miliar. (ikh)