TPID Pemprov Apresiasi Kinerja Pj Wali Kota Asrul Sani
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- BPS Sulsel telah merilis data inflasi untuk bulan November 2023. Tercatat 2,79 persen, angka ini mengalami penurunan sebesar 0,16 persen jika dibandingkan dengan inflasi bulan Oktober yang mencapai 2,89 persen.
Pencapaian tersebut juga merupakan pencapaian pertama kali dalam lima tahun terakhir inflasi Sulsel di bawah rata-rata nasional.
Rilis data BPS juga menyajikan pencapaian inflasi di 5 Kab/Kota yang disampel BPS, Inflasi Kota Palopo month-to-month terendah jika dibandingkan 4 Kab/Kota yang disampel BPS yakni hanya mencapai sebesar 0,01%.
Berdasarkan data BPS Sulsel, inflasi Palopo November 2023 sebesar 0,01 persen, Parepare 0,08 persen, Makassar 0,16 persen, Watampone 0,26 persen, dan Bulukumba 0,26 persen.
Untuk itu, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemprov Sulsel, Junaedi selaku Sekretaris TPID Provinsi Sulawesi Selatan, menyampaikan apresiasi atas kerja kolaboratif yang dibangun oleh Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani.
“Tidak bisa dipungkiri Nopember kemarin adalah bulan transisi dari musim kemarau memasuki musim hujan, oleh karena itu fenomenanya terkadang beberapa komoditi dan bahan pangan strategis mengalami kenaikan, akan tetapi saya kira pemerintah daerah terus berupaya sistematis agar apa yang menjadi harapan Bapak Gubernur agar inflasi Sulsel bisa dibawah rata-rata nasional dapat diwujudkan,'' terangnya.
''Terkhusus Bapak Pj. Walikota berdasarkan laporan yang masuk ke TPID Provinsi memang terus melakukan pemantauan, termasuk memberikan intervensi kebijakan dihulu untuk menjaga produksi, dan memantau harga-harga agar tetap terkendali dan terjangkau oleh Masyarakat, hasilnya kita sudah rasakan bersama bahwa infalsi terendah untuk Nopember ini ada Kota Palopo” kata Junaedi lagi.
Seperti diberitakan, meski baru memasuki 3 bulan menjabat sebagai Pj Wali Kota, namun kinerja Asrul Sani sudah meulai membuahkan hasil dengan mengendalikan inflasi. Salah satunya melalui program penyebaran penanaman bibit cabai secara gratis.
Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kota Palopo, Ibnu Hasim mengatakan, dengan adanya pembagian bibit cabe rawit gratis dari pemerintah ini, sangat diharapkan dapat berefek terhadap inflasi cabai di pasar.
Terlebih lagi, target yang akan dibagikan secara gratis itu sebanyak 75 ribu bibit cabe hingga Desember. Data pembagian bibit cabe rawit per hari ini, sebanyak 18.172 bibit cabe yang sudah di distribusikan. Dan masih ada bibit yang sudah disemai sebanyak 2.370 bibit.
Dalam waktu dekat ini, lanjutnya, bibit yang dibagikan Oktober lalu, diperkirakan siap panen Desember bulan depan.(ikh-idr)