Pj Wali Kota Serahkan Santunan Kematian dan Kartu Peserta
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PONJALAE -- Sebanyak 2.000 nelayan dan pelaku usaha perikanan di Kota Palopo sudah dilindungi BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek).
Hal ini terungkap saat Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH.,M.Si menghadiri Launching 'Jalaku' (Jaminan Sosial Usaha Perikanan) Kota Palopo yang digelar Dinas Perikanan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan di pelataran Kantor Dinas Perikanan, Jumat 1 Desember 2023.
Kepala BPJamsostek Cabang Palopo, Makmur dalam sambutannya mengatakan program 'Jalaku' merupakan program BPJamsostek dalam melindungi nelayan dan pelaku perikanan di Kota Palopo.
Program ini merupakan progam strategis kerja sama Pemkot Palopo dalam memberikan perlindungan kepada 2.000 nelayan di tahun 2023 secara paripurna. Dan hal ini sangat disambut baik Pemkot Palopo dan akan berlanjut di tahun 2024 mendatang.
Pasalnya, dengan jaminan sosial dan perlindungan yang diberikan kepada nelayan, maka mereka tak lagi cemas dalam melaut dan tak lagi khawatir meninggalkan keluarganya dalam mencari nafkah di laut.
''Jumlah keseluruhan nelayan ada 3.000 lebih dan yang sudah terdaftar 2.000 orang. Dan kami berupaya akan mencover seluruh nelayan yang ada di Kota Palopo,'' tegas Makmur kemarin.
Makmur menambahkan, bentuk kerja sama ini bukan hanya di Dinas Perikanan saja, tetapi seluruh Perangkat Daerah yang ada di lingkup Pemkot Palopo, dimana BPJamsostek akan berkolaborasi dengan seluruh dinas sehingga seluruh pegawainya dapat dilindungi BPJamsostek.
Sementara itu, Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH.,M.Si menegaskan bukan hanya 2.000 kartu yang akan diberi, tapi nanti disesuaikan.
Asrul mengatakan, bukan hanya masyarakat Kota Palopo yang mengkonsumsi ikan hasil tangkapan pelaku usaha perikanan di Kota Palopo, tetapi menyuplai daerah sekitar Kota Palopo. Pemkot Palopo juga akan berkoordinasi ke Pemprov Sulsel, untuk menambah bantuan berupa sarana dan prasarana nelayan di Kota Palopo.,
"Perlu memberikan bantuan sarana kepada para nelayan kita, agar bisa bekerja mencari ikan, sehingga mengurangi pengangguran," jelasnya.
Selain itu, Kadis Perikanan Kota Palopo, Charlie, S.Hut.,MM menyampaikan selain menerima kartu peserta BPJamsostek, para nelayan juga diberi bantuan sarana dan prasarana perikanan.
Turut hadir Sekkot Palopo, Drs Firmanza, DP, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Drs Baharman Supri, MM, aparat pemerintah, para pemerhati perikanan, stakeholder, dan para penerima manfaat. (rhm)