PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani SH MSi bersama sejumlah pejabat Pemkot Palopo mengadakan pertemuan dengan pedagang di Rumah Jabatan Wali Kota Palopo, baru-baru ini.
Pada pertemuan itu, Pj Wali Kota mendorong terbentuknya Asosiasi Pedagang Pasar Kota Palopo.
Menurut Pj Wali Kota, tujuan utama pertemuan ini adalah mendorong terbentuknya Asosiasi Pedagang Pasar untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah. Serta seperti apa keluhan-keluhan yang terjadi di masyarakat, khususnya di pasar. ''Sehingga kita bisa mengambil kebijakan yang tepat,'' terangnya.
Untuk diketahui bersama bahwa tingkat inflasi di Kota Palopo adalah yang terendah di Sulawesi Selatan yaitu 2,08. ''Kita harus mempertahankan tingkat ini, dan kalau bisa kita kurangi angka inflasi tersebut,'' katanya AS, akronim Asrul Sani.
Salah satu fokus pemerintah adalah mengendalikan ketersediaan pangan yang ada di masyarakat, bukan dari jumlah saja namun juga harganya terkendali.
Acara ini dilaksanakan untuk membahas tentang keberadaan para pedagang yang ada kaitannya dengan pengendalian inflasi. Kegiatan ini adalah bentuk tindak lanjut dari sidak operasi pasar pada hari Kamis, 30 November 2023.
Salah satu penyumbang inflasi tertinggi yaitu cabe, hingga ada istilah "Harga Cabe Semakin Pedas". Berbagai upaya telah dilakukan terutama giat "Menanam Cabe bagi ASN" di Kota Palopo. Harapan pemerintah adalah adanya sebuah koordinasi antara pemerintah, Forkopimda, dan pedagang sehingga dibentuk asosiasi pedagang yang akan memudahkan komunikasi.
Turut hadir Kapolres Palopo, Dandim 1403 Palopo, Sekretaris Daerah Kota Palopo, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Perwakilan BPS Palopo, Kepala Bulog, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kadis Perdagangan, Kepala OPD yang terkait, Kepala PNP dan Pasar Andi Tadda, serta Asosiasi Pedagang. (ikhwan ibrahim)