Pelaku Pembunuhan Ayah dan Anak di Maros Ditangkap, Diduga Sakit Hati

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAROS -- AKHIRNYA pelarian yang diduga pembunuh nyawa anak dan ayah di Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Rabu 6 Desember 2023) lalu, kini sudah ditangkap pihak Kepolisian.

Kurang lebih empat hari Resmob Polda Sulsel dan Reskrim Polres Maros melakukan penyelidikan terkait dengan keberadaan pelaku.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, pelaku yang tega melakukan perbuatan tidak benar itu berinisial A (20).

Diduga, A melakukan aksi tersebut motifnya karena sakit hati.

Namun, mengenai hal tersebut masih dalam tahap pendalaman pihak Kepolisian.

Kasi Humas Polres Maros Iptu Duddin saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan tersebut.

"Barusan saya dapat info dari bapak Kapolres, pelaku tadi malam sudah ditangkap," ujar Duddin, Minggu (10/12/2023) malam, seperti dilansir fajar.co.id (Grup PALOPOPOS)

Saat ditanya mengenai lokasi penangkapan pelaku, identitas, dan motifnya nekat menghabisi nyawa Makmur (53) dan anak laki-lakinya bernama Abdillah (27), Duddin enggan memberikan jawaban.

"Terkait itu di mana ditangkap, tunggu konfirmasi dari Kapolres, karena satu pintu. Jadi saya belum dapat izin Pak Kapolres (Maros). Perintahnya ke saya (cukup) dibocorkan saja bahwa tersangka sudah ditangkap tadi malam (Sabtu). Cukup itu saja," Duddin menuturkan.

Hal senada dikatakan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana. Dia hanya menyampaikan jika pelaku pembunuhan pengusaha Roti Maros itu telah ditangkap personel gabungan dari Reskrim Polres Maros dan Resmob Polda Sulsel.

"Saya tadi baru di WA Kapolres Maros kalau (terduga pelakunya) sudah ditangkap dan sementara diproses. Itu saja laporannya," kata Komang.

Setelah ditangkap, Komang mengatakan, pelaku langsung digelandang ke Mapolres Maros untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Lansung (Polres) Maros yang nangani," Komang menegaskan. Sebelumnya diberitakan, warga Kecamatan Turikale digegerkan dengan peristiwa pembunuhan pada Rabu (6/12/2023).

Dari informasi yang didapatkan fajar.co.id, kasus pembunuhan tersebut sejauh ini masih menjadi misteri. Mengingat, pelakunya masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian dan belum diketahui identitasnya.

Meskipun sebelumnya, dari informasi yang berkembang, terduga pelaku saat memasuki rumah korban sempat dilihat oleh anak korban.

Kapolres Maros AKBP Awaluddin Amin mengatakan, peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30 WITA. Dari peristiwa tersebut, kata Awaluddin, terdapat dua korban bernama Makmur (53) dan anaknya bernama Abdillah (27).

Keduanya ditemukan di rumahnya dalam keadaan tewas dan bersimbah darah.

"(Kasusnya) Sementara masih dalam penyelidikan," ujar Awaluddin kepada awak media.

Dikatakan Awaluddin, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Awaluddin mengaku masih enggan berbicara banyak terkait dugaan pembunuhan tersebut, termasuk soal kondisi korban saat ditemukan.

Lebih lanjut kata Awaluddin, saat ini pihaknya bersama jajaran Polsek Turikale dan tim Resmob Polda Sulsel sementara lakukan penyelidikan.

"Terkait dengan kejadian dan seperti apa petunjuk yang nanti kami dapatkan, kami hanya mohon kepada masyarakat Maros doakan kami untuk segara ungkap kasus ini dan tangkap pelakunya," bebernya.

Begitu juga saat ditanya soal motif dugaan pembunuhan itu, Awaluddin hanya meminta semua pihak untuk bersabar sambil menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya.

"Doakan kami, kami sedang bekerja untuk bisa menangkap pelakunya," tandasnya.

Adapun dari informasi yang dihimpun, peristiwa berdarah ini pertama kali diperoleh keluarga korban dan Polisi saat anak perempuan korban inisial UH (22) bangun untuk salat subuh.

Saat hendak menunaikan salat subuh, UH mendengar ada pertengkaran di dalam rumahnya. Karena penasaran, dia keluar dari dalam kamarnya dan mengintip ke lantai dasar.

Di lantai dasar itu, UH melihat ada perkelahian antara bapak dan kakaknya dengan Orang Tak Dikenal (OTK). Melihat kejadian tersebut, kedua korban disebut sempat meneriaki UH untuk tidak turun ke lantai dasar.

Mendengar hal itu, UH kemudian masuk ke dalam kamar adiknya dan menelpon keluarganya untuk datang ke rumahnya.Saat kondisi mulai ramai, UH keluar dan mendapati ayah dan kakaknya sudah tewas bersimbah darah.

Hingga kabar ini dikonfirmasi, pihak kepolisian dari Polres Maros belum memberikan penjelasan lebih jauh. Pihak Kepolisian masih fokus melakukan penyelidikan. (fajar/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version