PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Setiap perusahaan memiliki tujuan dan nilai-nilai unik yang ingin diwujudkan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap karyawan baru untuk memahami dan menerapkan etika kerja yang berlaku agar selaras dengan budaya perusahaan.
Etika kerja yang baik akan mengutamakan kesejahteraan bersama di atas kepentingan pribadi.
Jika etika kerja baik, tentu akan berpengaruh pada perkembangan karier ke depannya.
Dilansir dari betterup seperti dikutip dari Jawapos.com, pada Jumat (15/12), berikut ini adalah beberapa prinsip dasar etika kerja yang perlu diterapkan guna membangun lingkungan kerja yang sehat:
- Kejujuran
Kejujuran mencerminkan keterbukaan dan ketulusan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan rekan kerja.
Seorang pekerja yang jujur akan menghindari janji-janji kosong, tidak melebih-lebihkan kemampuannya, dan terbuka soal kekurangannya.
- Integritas
Integritas merupakan komitmen untuk selalu melakukan hal yang benar meski tidak mendapat pengakuan atau bahkan mendapat penolakan dari orang lain.
Misalnya, menghindari benturan kepentingan meski ada peluang untung, mematuhi peraturan meski merugikan, dan konsisten dalam perilaku maupun pengambilan keputusan.
- Dermawan
Berderma untuk amal mencerminkan kepedulian perusahaan dan karyawannya terhadap isu-isu etis dan nilai-nilai inti di masyarakat.
Hal ini juga mendorong karyawan untuk berefleksi dan meningkatkan kepedulian sosial.
- Akuntabilitas
Akuntabilitas mencerminkan kesadaran bahwa setiap keputusan dan perilaku memberi dampak terhadap orang lain.
Akuntabilitas mendorong pengambilan keputusan yang lebih etis dengan mempertimbangkan kepentingan pihak lain.
- Rasa Hormat
Menghormati rekan kerja berarti menghargai setiap orang apa adanya, berasal dari latar belakang dan pandangan yang berbeda-beda, serta bersedia belajar dari pengalaman dan pengetahuan orang lain.
- Keadilan
Lingkungan kerja yang sehat memberikan kesempatan yang sama bagi setiap orang tanpa memandang latar belakang atau posisi dalam hierarki perusahaan.
Keadilan diciptakan melalui komunikasi yang transparan, kebijakan penyelesaian konflik yang objektif, dan dorongan agar setiap orang menyampaikan pendapatnya.
- Keberanian
Dibutuhkan keberanian untuk tetap memegang prinsip etika meski keputusan yang diambil tidak populer atau berisiko mendapat penolakan.
Keberanian untuk melakukan hal yang benar dapat menjadi teladan bagi rekan kerja lainnya.
- Keunggulan
Keunggulan dicapai melalui penciptaan budaya pembelajaran dan pengembangan diri yang berkelanjutan.
Tidak ada yang sempurna, kita semua perlu terus belajar dan berinovasi agar perusahaan dapat terus berkembang.
Pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip etika ini membantu menciptakan atmosfer profesionalisme dan tanggung jawab yang saling menguntungkan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu, terutama karyawan baru, untuk menjadikan etika kerja sebagai pedoman dalam setiap tindakan dan keputusan mereka. (jp/pp)