PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di LLDIKTI Wilayah IX, STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya siap bertransformasi menjadi universitas tahun 2024, mendatang.
Untuk mendukung hal tersebut, pihak kampus STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya di bawah kendali Ketua STIKES, Dr Ns Agustina R Palamba S.Kep.,,M.Kes akan menargetkan perubahan status dari STIKES menjadi Universitas pada tahun 2024 mendatang.
"Nama yang kita rancang adalah Universitas Luwu Raya atau disingkat ULR kali ya," kata Dr Ns Agustina R Palamba S.Kep.,,M.Kes dalam laporannya di awali acara wisuda Sarjana dan Ahli Madya, Sabtu 16 Desember 2023 di Gedung SCC, Kota Palopo.
Perubahan status menjadi hal yang kini diperlukan untuk pengembangan kampus ke depan, serta mendukung kualitas lulusan yang handal.
Diketahui saat ini STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo mengelola empat Program Studi Unggulan. Yakni, Profesi Ners, S1 Keperawatan, S1 Farmasi, S1 Gizi, dan Ahli Madya Farmasi.
Dimana lulusannya sudah banyak tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Bahkan di luar negeri. Yakni ada di Australia dan Jepang.
Sebanyak 90 persen lulusan dari STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya terserap di lapangan pekerjaan. Ada yang jadi ASN, PPPK, PTT, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, lulusan STIKES ini juga uji kompetensi meluluskan 95 persen dari Profesi Ners dan 100 persen D3 Farmasi.
"Tidak salah kalau melanjutkan pendidikan di STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya karena sudah teruji. Silakan mendaftar tahun depan, mau di S1 Keperawatan, S1 Farmasi, S1 Gizi, Ahli Madya atau Profesi Ners, kami akan bantu mendapatkan beasiswa," kata Ketua STIKES Dr Ns Agustina R Palamba S.Kep.,,M.Kes.
Sebagai informasi wisuda Angkatan XV, Sabtu 16 Desember, pekan lalu, mewisuda sebanyak 179 orang dengan rincian Profesi Ners 27 orang, Sarjana Keperawatan 16 orang, Sarjana Gizi 18 orang, Sarjana Farmasi 93 orang, dan Ahli Madya Farmasi 25 orang.
Harapan Ketua kepada para alumni, untuk jangan terus berhenti belajar. Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain.
"Lebih baik berkarya sekecil apapun, daripada hanya tinggal diam," sebutnya.
Di akhir laporannya, Ketua STIKES memberikan apresiasi dan terima kasih kepada LLDIKTI dan Pemkot Palopo yang senantiasa mendukung langkah pengembangan STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wil.IX Sultanbatara, Dr Drs Andi Lukman M,Si, yang hadir di acara wisuda juga sangat mendukung dengan rencana perubahan status dari STIKES menjadi Universitas Luwu Raya.
"Saya harap wisuda tahun depan saya tidak panggil Ketua lagi, tetapi Ibu Rektor. Ayo cepat lengkapi apa yang diperlukan untuk menjadi Universitas, kami di LLDIKTI sangat mendukung," ujar Dr Dra Andi Lukman.
Kenaikan status menjadi Universitas akan terus mendorong peningkatan prestasi untuk menciptakan kualitas pembelajaran demi meningkatkan kualitas SDM lulusannya.
"Saya harap STIKES ini segera dipimpin seorang Rektor. Cepat lakukan, kalau tidak ada perubahan makan kita akan tertinggal," pungkas Kepala LLDIKTI Sultanbatara.
Hadir juga mewakili Wali Kota Palopo, Asisten 1 Pemkot, Ruslan yang menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi yang indah Pemkot Palopo dengan pihak kampus STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya yang turut mensukseskan Program Kerja dari Pemkot.
"Di Palopo sudah ada 16 kampus perguruan tinggi swasta dan negeri. Maka Palopo jadi kota tujuan pendidikan dan paling diminati adalah perguruan tinggi kesehatan, salah satunya STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya ini," ungkapnya.
Wisuda ini juga dihadiri Ketua Yayasan Pendidikan Ayudini Bhakti Pertiwi Luwu Raya, Asrul Prayudhi, SE, MM, Kapolsek Wara Utara Ipda Aris, Asisten I Pemkot Ruslan, PPNI, orang tua wisudawan, serta undangan lainnya.
Di acara wisuda ini juga nampak makin semarak berkat persembahan dua tembang lagu yang dibawakan Kepala LLDIKTI. Yakni menyanyikan lagu dari Dewa 19 berjudul Separuh Nafas serta lagu dari Ari Lasso berjudul Hampa. (idr)