Caleg DPRD Palopo Dapil 4, Afdhal Sukses Inisiasi Pembangunan Sarana Air Minum di Kecamatan Bara dan Telluwanua

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOBULUNG-- Politisi asal Partai Golkar Palopo, Afdhal Hamka adalah salah satu pemuda Kota Palopo yang sejauh ini terbilang aktif memberikan perhatian terkait kondisi terhadap suatu wilayah. Melalui perannya, Afdhal Hamka sukses mendorong program air minum di Kecamatan Telluwanua dan Bara dari dana APBN tahun anggaran 2024 dari Kementrian berkisar Rp500 juta.

Afdhal Hamka adalah salah satu calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kota Palopo asal Partai Golkar mewakili Dapil 4 yang meliputi, Kecamatan Bara dan Telluwanua.

Hadirnya Afdhal dalam kontestasi Pileg pada Pemilu mendatang sangat sejalan terhadap apa yang dilakukan selama ini yang aktif dalam setiap kegiatan kelompok masyarakat. Oleh karenanya, Afdhal akan lebih mengupayakan program-program yang dibutuhkan masyarakat Dapil 4 bisa terlaksana dengan baik ke depan.

"Ini bukan sekadar janji. Kami hadir tentu ingin memberi bukti demi kepentingan masyarakat Kota Palopo, terutama di Kecamatan Telluwanua dan Bara," kata Afdhal, lewat pres rilisnya, Selasa, 19 Desember 2023.

Sejauh ini, ketua AMPG Partai Golkar Palopo ini intens terjun ke masyarakat. Tidak sedikit masukkan yang ia terima dari masyarakat terkait perihal kebutuhan masyarakat.

"Mulai dari soal infrstruktur, program pemberdayaan kelompok tani, nelayan serta kelompok usaha lainnya. Tentu menjadi tugas kami nantinya kelak mendapat kepercayaan sebagai legislator agar kebutuhan masyarakat mengenai soal pembangunan bisa terwujud dengan melakukan usulan hingga pengawalan yang akan kita lakukan," kata pemuda yang berprofesi sebagai pengusaha ini.

Ia menambahkan, beberapa Kelurahan di dua Kecamatan tersebut memperoleh bantuan tersebut. Selain itu adapula kondisi yang ditemukan melalui hasil beberapa pertemuan di berbagai wilayah akan menjadi catatan untuk kemudian dijadikan program untuk perencanaan kedepan.

Misalnya diwilayah Telluwanua yang mayoritas pengahasilan masyarakat dibidang pertanian perlu ditunjang oleh infrastruktur yang baik, dengan jumlah air yang berlebihan namun suplai air ke saluran irigasi terbatas akibat alat yang tidak menunjang. Selain petani banyak juga profesi lain yang perlu diperhatikan baik itu fisik maupun non-fisik seperti peningkatan sumber daya manusia. Sehingga dapat menghasilkan hasil produksi yang optimal baik itu usaha barang serta jasa.

Di Kecamatan Bara yang mayoritas kawasan perumahan yang tidak luput dari perhatian sarana penunjang seperti jalan, darainase, penerangan jalan dan sarana pendukung lainnya juga memiliki potensi pertanian dibidang tambak serta perkebunan perlu perhatian atas ketersediaan pupuk dan pakan.
"Itu semua tidak terlepas dari kesadaran, wawasan dan kemampuan legislator menjalankan tiga fungsi dasarnya," tandas Afdhal. (rul)

  • Bagikan

Exit mobile version