Komunitas Buruh di Luwu Timur Siap Jadi Saksi AMIN Tanpa Dibayar

  • Bagikan

PALOPOPOS. CO. ID, MALILI-- Rangkaian deklarasi Gerakan Nasional Pemantau AMIN - Saksi AMIN Tak Mau Dibayar atau Gernas PAMAN SATAMAR di berbagai daerah di tanah air berhasil membangkitkan kesadaran masyarakat.

Seakan tak ingin ketinggalan, pada Selasa (26/12/2023), komunitas buruh tambang di Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur melakukan deklarasi serupa sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan Anies Baswedan - Muhaimin (AMIN).

Masih mengenakan baju kerja, mereka secara ikhlas berikrar akan menjadi saksi di sejumalah TPS yang ada di Luwu Timur tanpa harus dibayar.

"Kami berikrar akan menjadi saksi dan mengawal suara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di TPS pada Pemilihan Presiden 2024 dengan ikhlas tanpa bayarab," demikian penggalan bunyi ikrar yang mereka ucapkan dipimpin tokoh butuh Sorowako Andi Ikra Kube.

Ketua DPP Simpul Masyarakat Pilih Anies (Simpanies) Sarju Junaedi yang menjadi motor deklarasi turut hadir di tengah hadirin dan didaulat memberikan sambutan.

"Deklarasi kali ini begitu spesial karena dilakukan oleh komunitas buruh dan bisa dipastikan hanya relawan AMIN sejauh ini yang berani merangkul mereka untuk terlibat menjadi saksi tanpa harus dibayar," kata Arjun, sapaan akrab pria berkacamata itu.

Untuk diketahui, Gernas PAMAN SATAMAR adalah program dari Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) yang diketuai Muhammad Ramli Rahim (MRR) yang saat ini adalah Jubir Timnas AMIN.

"Gerakan ini diprakarsai untuk mengantisipasi jika pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) tidak memiliki dana yang memadai untuk membayar saksi di TPS," tegas MRR saat launching Gernas PAMAN SATAMAR di Jakarta beberapa waktu lalu.

Sementara itu Waketum KoReAn yang juga Korwil KoReAn Sulsel Asri Tadda mengatakan bahwa deklarasi PAMAN SATAMAR akan terus digalakkan di berbagai daerah di seluruh Indonesia hingga menjelang Pilpres 2024.

"(Deklarasi) akan terus dilakukan. Pekan ini saja sudah deklarasi di beberapa kota di Banten dan Jawa Barat, lalu di Polman Sulbar, Luwu Utara, Tana Toraja, Kolaka Utara Sultra dan banyak lagi," ungkap Asri.

"Khusus di Sulsel, Insya Allah deklarasi selanjutnya sudah terjadwal di Makassar, Gowa, Bantaeng, Wajo dan Maros," tambah Koordinator Presidium Provinsi Gerakan Rakyat Sulsel itu. (rls/ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version