PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- Pemkab Luwu Utara mengalokasikan Rp25 Miliar untuk kepesertaan BPJS Kesehatan di tahun 2024.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan, Pemkab Luwu Utara bersama BPJS Kesehatan telah melakukan penandatanganan MoU terkait jaminan sosial kesehatan kepada warga Luwu Utara di Aula Lagaligo Kantor Bupati, Jumat 22 Desember 2023 lalu.
Indah menyebutkan, tercatat ada 52 ribu warga yang belum tercover dalam BPJS Kesehatan akan dijamin di tahun 2024 mendatang.
"Untuk 52 ribu warga Luwu Utara kita sudah anggarkan sebanyak Rp25 Miliar melalui APBD Luwu Utara," kata Indah, Rabu 27 Desember 2023.
Data Dinas Kesehatan Luwu Utara pada 2020 menyebut, 271.050 dari 362.653 penduduk Luwu Utara dilindungi BPJS Kesehatan.
Ada lima segmen kepesertaan penerima BPJS Kesehatan di Bumi Lamaranginang.
Pertama PBI APBN sebanyak 142.315 jiwa, PBI APBD 54.304 jiwa, pekerja penerima upah (PPU) 25.005 jiwa
Pekerja bukan penerima upah (PBPU) 43.704 jiwa, dan bukan pekerja (BP) 5.722 jiwa.
Kabupaten Luwu Utara juga berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2023 dari Pemerintah Pusat dan BPJS Kesehatan RI.
Penghargaan diberikan berkat capaian jumlah penerima manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Luwu Utara mencapai 98,99 persen.
Indah Putri Indriani menuturkan, penghargaan tersebut menjadi pemicu semangat bagi seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya pada aspek kesehatan melalui JKN.
"Pelayanan dan kualitas kesehatan yang ada di Kabupaten Luwu Utara harus terus ditingkatkan," tegas Indah.(junaidi rasyid)
