MAKASSAR --- Ratusan warga persyarikatan Muhammadiyah Kota Makassar memadati pelataran Monumen Mandala Makassar Jl. Jenderal Sudirman untuk mendeklrasikan Gerakan Indonesia Bersaksi Permilu Damai 2024, Jumat 29 Desember 2023.
Deklarasi Indonesia bersaksi ini dihadiri Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Dr.Ir.HM.Syaiful Saleh, M.Si; Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Makassar, KH.Muh Said Abd Shamad, Lc serta pembacaan doa oleh KH.Sudirman S.Ag.
Naskah pernyataan deklarasi ini dibacakan oleh Sekretraris Deklarasi Indonesia Bersaksi, Dr. Ridwan Fawallang, SH.I, M.HI. Pada deklarasi itu ada enam poin yang akan diperjuangkan.
Keenam poin itu adalah pertama, menjunjung tinggi Pancasila UUD 1945 serta menjaga persatuan dan keutuhan NKRI. Kedua, menjunjung tinggi pendidikan politik bermartabat, berintegritas dan bermoral.
Ketiga, menjunjung tinggi profesionalitas dan konsistensi penyelenggara pemilu untuk bekerja dalam koridor konstitusi, include dengan sikap affirmasi dan bertindak tegas pada setiap pelanggaran.
Keempat, menjunjung tinggi kondisifitas penyelenggara pemilu yang aman, damai dengan sukacita tanpa diskriminasi, intimidas, polarisasi dan refresi. Kelima, menolak dengan tegas sikap partisan, pemihakan, keterlibatan dan atau camlur tangan penyelenggara, pemerintah, aparatur sipil negara serta TNI dan Polri kepada salah satu kontestan Pemilu 2024.
Keenam, Muhammadiyah memanggil dan mengajak seluruh warganya serta segenap rakyat Indonesia untuk bersama sama menunaikan hak sucinya dengan hadir mencoblos di TPS 14 Februari 2024, sekaligus menjaga suara sucinya di TPS.
Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Dr.Ir.HM.Syaiful Saleh, M.Si pada sambutan singkat mengatakan, mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Pengurus Daerah Muhammadiyah Makassar semoga proses pemilu berjalan lancar dan jujur, katanya.
Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Makassar, KH.Muh Said Abd Shamad, Lc pada sambutannya mengatakan, kegiatan deklarasi Gerakan Indonesia Bersaksi adalah merupakan salah satu kegiatan menegakkan agama.
Ikut serta dalam deklarasi ini berarti memiliki niat menegakkan agama Islam. Warga dan simpatisan peryarikatan harus ikut mengawasi pemilu agar berjalan jujur dan adil agar menjadi bangsa yang kuat.
Ketua Panitia Deklrasi Gerakan Indonesia Bersaksi PDM Makassar, Dr. H Muhammad Ramli Haba, SH, MH dalam laporannya mengatakan, deklarasi Indonesia Bersaksi melibatkan peserta dari beragam organisasi otonom yang terafiliasi dengan Muhammadiyah di Kota Makassar.
Penentuan Monumen Mandala sebagai lokasi pelaksanaan dipilih karena memiliki signifikansi sejarah sebagai simbol pembebasan Irian Barat, kata Wakil Rektor Universitas Sawerigading Makassar pada masanya ini.
Muhammadiyah secara resmi mengkomunikasikan tujuan dan komitmen gerakan deklrasi ini kepada Bawaslu Kota Makassar, Polrestabes Makassar, dan Pangdam XIV Hasanuddin.
Gerakan ini bertujuan berperan sebagai pemantau independen dilakukan Muhammadiyah, sesuai ketentuan diatur dalam Undang-Undang No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum 2024, ungkap mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Sawerigading ini.
Deklarasi Indonesia bersaksi ini menunjukkan bukti jelas bahwa keterlibatan masyarakat dalam pemantauan Pemilu memiliki peran sangat penting dalam memastikan pelaksanaan Pemilu adil, damai, dan beradab.
Gerakan ini diharap dapat memberi dampak positif dalam menjaga persatuan bangsa dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tandas Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Makassar ini. (nurul fatimah azzahra/yahya).