Ikut Tanam dan Panen Cabai di Wajo, Kapolda Tegaskan Dukung Program Pemprov Sulsel

  • Bagikan

Nampak Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, turut serta melakukan panen sekaligus penanaman cabai bersama Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, dan Bupati Wajo, Amran Mahmud, di Desa Lowa, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Jumat, 29 Desember 2023.--hms pemprov--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, WAJO-- Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, turut serta melakukan panen sekaligus penanaman cabai bersama Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, dan Bupati Wajo, Amran Mahmud, di Desa Lowa, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Jumat, 29 Desember 2023. Iapun menegaskan, siap mendukung program Pemprov Sulsel dalam penanganan inflasi hingga ketahanan pangan.

"Selain karena Kabupaten Wajo adalah daerah kelahiran saya, saya adalah Kapolda Sulsel yang merupakan bagian dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, wajib mendukung penuh program Pemerintah Provinsi Sulsel," kata Andi Rian.

Iapun mengapresiasi potensi pertanian di Kabupaten Wajo, dengan komoditi cabai sebagai andalan. Dimana, petani cabai memiliki penghasilan Rp7 juta hingga Rp10 juta per minggunya.

"Ini luar biasa penghasilannya, mencapai Rp7 sampai 10 juta per minggunya," ungkapnya.

Sementara, Pj Gubernur Bahtiar mengungkapkan, penanaman cabai terus digalakkan untuk mengendalikan inflasi. Dan salah satu daerah terbesar yang memberikan sumbangsih khusus komoditi cabai adalah Kabupaten Wajo. Lebih khusus di Desa Lowa, Kecamatan Tanasitolo.

"Daerah dengan komoditi cabai terbesar saat ini adalah Kabupaten Wajo. Bahkan sampai pasar di Jakarta dapat pasokan cabai dari Kabupaten Wajo," ungkap Bahtiar.

Iapun berharap agar Kabupaten Wajo memiliki pabrik khusus pengolahan cabai, agar mudah bagi masyarakat menyalurkan hasil panennya.

Selain cabai, Bahtiar juga fokus mengembangkan pertanian hortikultura komoditi pisang cavendish, sukun dan nangka madu, yang merupakan tanaman yang memiliki pasar baik dalam negeri maupun pasar ekspor.

"Kita sama-sama, gerakan menanam pisang cavendish, sukun, nangka, cabai dan kita akan menambah lagi bibit yang sangat besar sekali di Kabupaten Wajo. Kita memungkinkan buat pabrik untuk cabai supaya bisa langsung diolah di sini," pungkasnya.

Sedangkan, Anggota Kelompok Tani Desa Lowa, Muhammad Udas, menyampaikan terimakasih kepada Pj Gubernur Sulsel atas bantuan bibit bagi masyarakat dan petani cabai di daerahnya.

"Kami sebagai petani menyampaikan terimakasih kepada Bapak Pj Gubernur Sulsel dan Pemerintah Kabupaten Wajo sudah membantu kami di sini," tuturnya.

Sejauh ini, katanya, dengan luas lahan 20 hektar, bisa menghasilkan uang mencapai Rp7.000.000 setiap minggunya. Namun saat ini harga cabai sudah turun.

"Alhamdulillah, bisa sampai Rp7 juta per minggunya," ungkapnya. (*/rls/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version