Asnawi Mangkualam tinggalkan Jeonnam Dragons. (Dok PSSI)
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Akhirnya, nasib Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam di klub Liga Korea Selatan Jeonnam Dragons berakhir. Ia pun sudah mengucapkan salam perpisahan.
Kapten timnas ini mengucapkan salam perpisahan melalui unggahan di Instagram, Minggu, 31 Desember 2023, pas saat kontraknya berakhir.
"Terima kasih dan berharap yang terbaik," tulis Asnawi Mangkualam.
Salam perpisahan yang diucapkan anak Bahar Muharram ini, dalam bahasa Korea yang disertai dengan unggahan sejumlah foto.
Foto-foto yang diunggah saat pertandingan, selebrasi, gestur kecewa, hingga jajaran ofisial JDFC disertakan pemain 24 tahun ini. Sebagai penutup Asnawi memasang tribune Stadion Gwangyang sebagai markan Jeonnam yang disertai tulisan 'Thank You'.
Seperti diketahui, Asnawi dikontrak Jeonnam pada akhir Januari dengan durasi satu tahun yang selesai tepat pada 31 Desember 2023.
Lalu, di mana Asnawi Mangkualam bermain pada musim depan? Sejauh ini rumor yang berkembang Asnawi disebut diminati klub Korea Selatan lain, Seoul FC.
Seoul FC merupakan klub kasta tertinggi Liga Korea, K-League 1, yang baru saja lolos dari ancaman degradasi.
Sepanjang musim 2023, Asnawi Mangkualam tampil dalam 23 pertandingan di K-League 2 bersama Jeonnam dengan menyumbangkan assist. Sedangkan Piala Korea, Asnawi bermain dalam satu pertandingan.
Selama bersama Jeonnam, Asnawi tidak saja dimainkan Jang Kwan Lee sebagai bek kanan, namun juga dirotasi ke posisi bek kiri. (*/net/pp)
Biodata Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam Bahar (Foto: Instagram @asnawi_bhr)
Nama lengkap: Asnawi Mangkualam Bahar
Nama panggung: Asnawi Mangkualam
Tempat/Tanggal lahir: Makassar, Sulawesi Selatan, 04 Oktober 1999
Agama: Islam
Tinggi: 174 cm
Berat : 69 kg
Profesi: Pemain Sepak Bola
Ayah: Bahar Muharram
Ibu: Fatmawati Rasak
Saudara: Nur Ikrar Bahrar, Fiqih Syali
Media sosial: @asnawi_bhr (Instagram)
Perjalanan Hidup Asnawi Mangkualam
Melalui akun Instagram-nya, Asnawi sempat menceritakan perjalanan hidupnya hingga menjadi pemain sepak bola. Saat awal Ia mulai sering bermain di kampung halamannya, Makassar.
Ternyata saat masih kecil, banyak orang yang meragukan ia bisa menjadi pemain sepakbola profesional. Bahkan Asnawi sering diragukan tidak akan bisa sehebat Ayahnya yang pernah menjadi pemain bola PSM Makassar.
Ia juga menceritakan bahwa ia sering menjadikan pembalap nasional, Sean Galael sebagai Inspirasi kariernya. Asnawi merasa termotivasi dengan Sean menceritakan proses perjuangan karier menjadi pembalap mobil di akun Instagram-nya.
"Bicara tentang proses yang dibahas mas @gelaelized, jadi ingat saat berjuang untuk jadi pemain sepakbola profesional dengan masuk SSB HASANUDDIN FC di usia 10 tahun," tulis Asnawi dikutip. (*)