PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MASAMBA -- Berkah Sampah Organik binaan PT Pelindo (Persero) melakukan uji coba penananaman padi menggunakan pupuk organik.
Varitas yang ditanam adalah Mentik Susu. Varitas ini dipasarkan di kawasan PT Vale, Sorowako. Demikian disampaikan Umbar Margiono selaku Ketua KT Berkah Sampah Organik (KT BSO).
Umbar sendiri adalah alumni IBEKA (Inisiatif Bisnis Ekonomi Berkelanjutan) Subang. "Kami mendapat pelatihan pembuatan kompos yang difasilitasi PT Pelindo, kemudian membantu kami membuat rumah kompos. Selain itu kami juga mendapat bantuan dari PT MARS berupa cairan pengurai yang berasal dari lendir dan sortiran biji kakao," kata Umar kepada Palopo Pos, Jumat 21 April 2023, pekan lalu.
Lanjut kata Umar, produksi kompos di tempatnya sebagian besar diserap oleh PT MARS untuk pemupukan tanaman kakao rakyat yang mereka bina.
Sebagai informasi, PT Pelindo saat ini membina empat kelompok tani di Luwu Utara. Yaitu, KT BSO, KT Bunga Jagung, KT Sari Buah, dan KT Sahabat Lestari.
Pengurusnya semua alumni IBEKA yang kemudian membentuk Gabungan Kelompok Tani. Empat KT ini memproduksi kompos yang pemasarannya dilakukan bersama.
Disepakati, KT BSO sebagai pembina sekaligus bertugas melakukan promosi dan pemasaran. Lanjut Umbar.
Petani memang perlu memanfaatkan kompos sebagai pengganti pupuk kimia. Karena pupuk kimia semakin mahal dan jarang ada dipasaran. Penggunaan pupuk kimia yang sudah puluhan tahun juga membuat tanah keracunan. Kompos yang bahannya tersedia melimpah, adalah solusi rehabilitasi lahan pertanian. Lanjut amuni SMK Pertanian Bone-Bone ini.
Saat meninjau rumah kompos dan demplot padi organik, Komisaris PT Pelindo Luthfi A. Mutty merasa gembira.
"Saya sangat gembira melihat inovasi yang dilakukan anak-anak muda di bidang pertanian," kata Opu LAM sapaan Luthfi.
Pemanfaatan limbah pertanian termasuk kotoran ternak sejalan dgn program Pelindo Peduli yang dananya berasal dari TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan).
Lanjut bupati Lutra dua periode ini program TJSL dulu dikenal dgn CSR (Corporate Social Responsipility) fokus pada tiga kegiatan. Pendidikan, Lingkungan, dan UMKM," kata mantan Staf Khusus Wapres Boediono menutup percakapan. (idr)