Hasil Timnas Indonesia vs Libya 1-2: Gol Yakob Sayuri Tak Menolong, Asnawi Mangkualam Hilang dari Daftar Skuad

  • Bagikan

Yakob Sayuri saat merayakan gol. ---pssi--

 PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TURKI-- Gagal lagi. Yah, Timnas Indonesia kembali tumbang dalam laga uji coba kontra Libya, Jumat, 5 Januari 2024.

Skuat Garuda tumbang dengan skor tipis 1-2.

Sebenarnya, Timnas Indonesia sempat unggul terlebih dahulu berkat gol Yakob Sayuri. Hanya saja, Timnas Libya mampu membalikkan kedudukan berkat gol Oshama El Sharami dan Ahmed Ekrawa.

Timnas Indonesia masih menyisakan satu laga uji coba lagi sebelum berangkat ke Piala Asia 2023. Skuat Garuda akan berhadapan dengan Timnas Iran pada tanggal 9 Januari 2024 mendatang.

Pada partai ini, Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam justru tidak masuk dalam skuad.

Pada babak pertama, pertandingan yang digelar di kota Antalya, Turki ini berjalan dengan sengit. Baru dua menit laga berjalan, timnas Libya sudah tampil mengancam melalui tendangan bebas Ahmed Ekrawa yang berhasil ditepis oleh Ernando.

Di menit ke-tujuh, Timnas Indonesia berhasil mencetak gol terlebih dahulu. Berawal dari pergerakan Ivar Jenner di sisi kanan, ia memberikan umpan tarik yang kemudian disambar Yakob Sayuri dengan tendangan keras dan menjadi gol. Skor 1-0 berubah untuk keunggulan Timnas Indonesia.

Timnas Libya langsung memberikan reaksi cepat. Di menit kesembilan, Timnas Libya melakukan serangan cepat, di mana umpan silang dari sisi kiri berhasil dihalau. Namun sayang bola muntah jatuh dekat kaki Oshama El Sharami dan sang pemain menyambarnya menjadi gol. Skor berubah menjadi 1-1.

Gol tersebut membuat jalannya pertandingan semakin seru. Karena kedua tim sama-sama melakukan jual beli serangan satu sama lain.

Di menit ke-19, petaka menghampiri Timnas Indonesia. Berawal dari kesalahan Rizky Ridho yang melakukan back pass yang terlalu lemah, bola berhasil direbut oleh Ahmed Ekrawa dan sang striker berhasil mengonversinya menjadi gol. Libya berbalik unggul 2-1.

Meski tertinggal, Timnas Indonesia tidak mengendorkan serangan. Skuat Garuda terus mencoba menyerang, sementara Libya juga punya beberapa peluang yang bagus.

Namun skor 1-2 menutup jalannya pertandingan di babak pertama.

Memasuki babak kedua, Skuat Garuda tidak menurunkan intensitas serangan mereka. Mereka mencoba untuk tampil menekan untuk mencetak gol, sementara Libya juga tampil berbahaya.

Di menit ke-52, Ernando melakukan penyelamatan gemilang untuk menghentikan peluang emas daari Libya. Delapan menit berselang, Timnas Indonesia nyaris menyamakan kedudukan andai tendangan Marselino Ferdinan tidak melambung usai mendapatkan umpan dari Yakob Sayuri.

Di menit ke-73, Ernando lagi-lagi tampil heroik setelah ia menggagalkan tendangan sudut sempit Ahmed Ekrawa.

Di menit ke-88, Indonesia mendapatkan peluang emas. Mendapatkan umpan terobosan dari Rizky Ridho, Justin Hubner berhasil lolos jebakan offside dan melakukan duel satu lawan satu dengan sang kiper, sayang tendangannya masih bisa ditepis.

Jual beli serangan berlanjut, namun skor 1-2 bertahan untuk kemenangan timnas Libya.

Sementara itu, Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro, mengungkap pendapatnya soal performa Timnas Indonesia, pada laga uji coba kedua jelang Piala Asia 2023, kontra Libya. Ia menilai, Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- masih kerap membuat kesalahan sendiri.

"Memang ada progress, tapi tidak banyak. Perkembangannya, kita cuma lebih berani menyerang," kata Indro, seperti dilansir bola.net.

"Namun, kesalahan-kesalahan yang dilakukan masih sangat mendasar, terutama di lini belakang. Kesalahan ini bahkan menghasilkan gol bagi lawan," sambungnya.

Menurut Indro, banyaknya kesalahan ini menjadi sebuah pengingat bagi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk terus berbenah. Pasalnya, jika dibiarkan, kesalahan-kesalahan ini berpotensi mengganggu perjalanan Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 mendatang.

"Jika kesalahan-kesalahan ini dilakukan saat Piala Asia pasti akan fatal karena pemain-pemain Jepang, seperti kita tahu, banyak yang bermain di liga Eropa seperti Kaoru Mitoma ataupun Wataru Endo," papar Indro.

"Kalau kita masih melakukan kesalahan mendasar, maka akan sangat membahayakan. Terlebih lagi dengan lawan-lawan berkualitas macam Irak dan Vietnam juga," tandasnya. (*/pp)

Susunan Pemain Kedua Tim

Timnas Indonesia (4-5-1): Ernando Ari; Rizky Ridho, Jordi Amat, Justin Hubner, Elkan Baggott; Yakob Sayuri, Ivar Jenner, Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan; Rafael Struick

Pelatih: Shin Tae-yong

Timnas Libya (4-3-3): Murad Al Wuheeshi (PG); Ali Al Musrati, Osama Al Sareet, Ahmed Fakrounshaalah, Elmahdi El Kout; Nouradin El Gelaib, Daniel Elfadli, Mohamed Tubal; Osama El Sharimi, Fadel Mansour, Ahmed Ekrawa

Pelatih: Milotin Sredojevic

  • Bagikan

Exit mobile version