PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Saat ini memasuki musim penghujan. Apalagi dengan adanya peringatan dari BMKG yang menyebutkan cuaca ekstrem bisa saja terjadi suatu saat. Untuk itu, daerah harus siaga tanggap bencana.
Salah satu daerah yang siap adalah Kota Palopo. Pada Senin 8 Januari 2024, kemarin di Balai Kota, forum komunikasi daerah (Forkopimda) Palopo gelar apel tanggap bencana. Apel tanggap bencana dipimpin langsung oleh Pj Walikota Palopo, Asrul Sani, Senin, 8 Januari 2024.
Turut hadir dalam gelar apel gabung ini, Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin, Dandim 1403/ Palopo diwakili Danramil 1403-06 Palopo, Kapten Inf. Agus Purwono, Asisten I, Ruslan, Dinas Perhubungan, BPBD, BASARNAS, TAGANA, DAMKAR, PMI, Satpol PP, Dinas Sosial, dan Penyuluh Pertanian.
Selain personel gabungan, sejumlah peralatan untuk tanggap bencana juga dihadirkan dalam apel tersebut. Seperti mobil DAMKAR, mobil BPBD, perahu karet, sekoci, alat tebang seperti senso, mesin pompa dan lain-lain.
Dalam sambutannya, Asrul Sani, menyampaikan kondisi Tana Luwu saat ini sedang musim penghujan. Khususnya di Palopo, ada dia bencana alam yang sering terjadi yakni bencana longsor dan banjir.
"Kondisi Tana Luwu saat ini sedang musim penghujan, di Palopo sendiri sering terjadi bencana longsor dan banjir. Untuk itu, diharapkan semua dinas atau pihak terkait saling koordinasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bencana di Palopo ini, seperti yang kita tahu juga sering terjadi tiap tahun. Selain itu, kita juga mengajak tiap elemen masyarakat untuk turut serta dalam memantau dan melakukan mitigasi bencana serta mengetahui jenis-jenis bencana yang terjadi," kata Asrul Sani dalam sambutannya.
Alasan utama dilaksanakan Apel Siaga Bencana ini adalah demi kelancaran mobilisasi logistik. Terlebih lagi pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 memasuki musim hujan. Diharapkan Apel Siaga ini kita dapat mempersiapkan diri untuk melaksanakan Pemilu, memobilisasi logistik baik itu sebelum dan sesudah pelaksanaan Pemilu.
Bencana Alam khususnya di Kota Palopo itu berisiko, kita harus siap menghadapi. Karena bencana alam bisa terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa mengenal waktu dan tempat. Oleh karena itu kita harus selalu siap siaga dalam menghadapi bencana. Apel Siaga Bencana ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana. Melalui apel ini kita dapat melatih, berkoordinasi, dan bekerja sama antar lembaga terkait serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana.
Selaku Pemerintah Kota Palopo saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Mari kita bersama-sama belajar tentang cara mitigasi bencana serta mempersiapkan diri utnuk menghadapi bencana. Kita perlu mewaspadai bencana banjir yang sering melanda Kota Palopo tiap tahunnya. Salah satu uapaya yang akan akan kita lakukan mulai tahun ini adalah mengkeruk sedimentasi yang ada disekitar sungai dan sudah dianggarkan. Sambutan Pj. Wali Kota Palopo.(ria/idr)
