Mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman turun membantu memenangkan Amar Maruf menuju Senayan. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kabar terbaru mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Empat bulan turun takhta, Andi Sudirman Sulaiman kini turun kampanye pemenangan caleg Partai Gerindra.
Sudirman turun memenangkan Andi Amar Maruf Sulaiman bertarung kursi DPR RI Senayan Dapil Sulsel II.
Andi Amar adalah ponakan Andi Sudirman Sulaiman.
Ia putra sulung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Andi Amar Maruf Sulaiman maju caleg DPR RI Partai Gerindra di Dapil Sulsel II.
Kamis (11/1/2024), Andi Sudirman Sulaiman ikut hadir Kick Off Campaign di Hotel Claro Jalan AP Pettarani Kota Makassar.
Ia duduk di samping Andi Amar Maruf Sulaiman.
"Ananda Andi Amar Maruf Sulaiman ini punya kepercayaan diri yang kuat. Walaupun masih muda tapi memberanikan diri untuk mengabdi di Senayan," kata Andi Sudirman Sulaiman memperkenalkan ponakannya.
"Saya juga dulu datang sebagai pendatang baru waktu maju calon Wagub. Walau pendatang baru, Alhamdulillah masyarakat mempercayakan kami terpilih," sambung Andi Sudirman Sulaiman.
Andi Sudirman mengungkapkan, Andi Amar Maruf Sulaiman punya latar belakang santri dan pengalaman agama yang mendalam.
Amar alumnus Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor.
"Dari sekian banyak keluarga, ananda Andi Amar ini paling paham soal agama karena mondok di Gontor, jadi paling komplit lah. Makanya kita dorong mencalonkan diri ke Senayan untuk mengabdi," kata Andi Sudirman Sulaiman.
Sementara itu Andi Amar Maruf Sulaiman, mengungkapkan target pemenangannya di Dapil Sulsel II.
Alumnus Fakultas Ekonomi Unhas itu menargetkan meraih 125 suara.
"Kita bekerja sama dengan Pak Ketua DPD Gerindra Sulsel agar bisa meraih dua kursi di Dapil Sulsel II. Apalagi trend survei Partai Gerindra cukup besar dan berpeluang meraih dua kursi," kata Andi Amar Maruf Sulaiman.
Dalam kesempatan itu Andi Amar Maruf Sulaiman memperkenalkan tagline barunya yakni "Kenapa Tidak."
"Waktunya Anak Muda duduk di Senayan, kenapa tidak," kata Andi Amar Maruf Sulaiman. (*/pp)
