PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUTIM-- Ramai media sosial, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang baru beroperasi di Lambarese, Kec. Burau, Kab. Lutim, diduga memainkan flowmeter.
Link facebook yang diterima Palopo Pos, Sabtu, 13 Januari 2024, menayangkan rekaman video memperlihatkan SPBU disertai suara seseorang.
Suara tersebut mengatakan "perlu diketahui pertamina pertalite, baru dibuka. Masa motor yang kayak begini 3,5 liter harganya 55 ribu. Ini akan kami viralkan. Masa isinya 5,5 liter. Kalau motor hanya 3,5 liter. Ini betul ini. Kencang permainan di sini,'' ucap suara tersebut.
Rekaman tersebut diposting oleh akun facebook Ria Astuty pada 10 Januari pukul 23.32. Disertai kalimat; "dugaan SPBU nakal milik ... (edit), kuat dugaan ada oknum SPBU yang mengakali flowmeter, caranya dengan perangkat tertentu sehingga flowmeter akan "salah membaca" jumlah bensin yang keluar yang dimana sisa bensin yang harusnya keluar tapi ternyata tidak tersimpan di selenoid valve, entah siapa yang salah, apakah pemilik motor yang kurang paham kapasitas tampung BBM tergantung CC atau benar ada oknum yng mempermainkan flowmeter".
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Luwu Raya, Rakhmat Kasjim ST yang dikonfirmasi sekaitan dugaan SPBU nakal di Lambarese, mengaku tidak paham hal tersebut. Tapi tidak mungkin pihak SPBU mau main begitu.
"Mungkin ada kesalahan di sistemnya,'' kata Rakhmat.
Video viral SPBU diduga nakal mendapat beragam komentar dari netizen. Seperti koment Wiwi Susiana: "Turunkan petugas mengecek. biar ada tindakan kalau betul-betul melanggar."
Lalu akun RS berkomentar; "pertaminanya anaknya Pak Wali Kota Palopo itu daeng, ada di Lambarese..."
Namun RS berkomentar bahwa ''...kesalahan mesin itu, belum distel, Karena ada juga dulu begitu pertamini yang di kios begitu juga bermasalah mesinnya jadi na hentikan dulu menjual, na suruh perbaiki dulu.'' (ikh)