Timnas Indonesia menghadapi Irak pada laga pertama Piala Asia 2023. dok pssi
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, DOHA-- Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak saat bertanding di Grup D Piala Asia 2023. Tim Garuda kalah 1-3. Langkah menuju ke babak berikutnya terbuka meski agak berat.
Pada partai ini, Indonesia sempat menyamakan kedudukan via Marselino Ferdinan. Garuda harus kalah di laga perdana yang dimainkan di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan pada Senin, 15 Januari 2024.
Yah, dengan hasil ini, membuat pasukan Shin Tae-yong sementara ini ada di posisi juru kunci alias peringkat 4 klasemen Piala Asia 2024 Grup D.
Merah Putih ada di bawah Vietnam terkait produktivitas gol meski sama-sama memiliki selisih gol -2.
Pada duel ini, meski kalah, peluang Timnas Indonesia untuk lolos 16 besar AFC Asian Cup masih terbuka. Karena, tim peringkat 3 bisa saja melaju ke fase knock-out. Sebaliknya, bagi Irak, kemenangan di laga pembuka Grup D ini membuat mereka ada di peringkat 2 Grup D, di belakang Jepang yang menang 4-2 atas Vietnam pada Minggu, 14 Januari 2024.
The Lions of Mesopotamia bakal bersaing dengan Samurai Biru untuk memperebutkan tiket pertama ke 16 besar.
Pada duel yang berlangsung sengit tersebut, Timnas Indonesia turun dengan formasi defensif 5-4-1.
Kedua sisi sayap ditempati oleh kapten Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan. Sementara itu, Justin Hubner diplot sebagai gelandang bertahan untuk menyegel Zidane Iqbal (Utrecht, Belanda).
Di depan, pelatih Shin Tae-yong menggantung Rafael Struick sendirian. Sementara itu, Timnas Irak menggunakan formasi konservatif 4-2-3-1.
Penyerang Mohanad Ali (Al Shorta) diletakkan sendirian di depan.
Duet pivot diisi oleh Amir Al Ammari (Halmstad, Swedia) dan Osama Rashid (Vizela, Portugal). Irak yang memang mengincar gol, mendominasi permainan sejak awal.
The Lions of Mesopotamia mendapatkan keuntungan cepat ketika Elkan Baggot sudah menerima kartu kuning pada menit 2, usai melanggar Hussein Ali dari belakang.
Berikutnya, tandukan Osama Rashid melenceng ke sisi kiri gawang Ernando Ari.
Timnas Indonesia juga bisa mengancam. Melalui lemparan ke dalam yang jadi trademark Pratama Arhan, kiper Jalal Hassan meninju bola. Marselino melihat peluang, lantas mengirim tendangan lengkung yang hanya mengenai mistar gawang. Menit-menit berikutnya, kecerobohan mewarnai perjuangan Garuda. Jordi Amat kehilangan bola di tengah lapangan yang membuka jalan untuk Mohanad Ali ke arah gawang.
Masih ada tackle bersih Elkan Baggot yang menggagalkan upaya Irak.
Namun, pada akhirnya, wakil Asia Barat itu mencetak gol. Bermula dari keputusan Marselino yang terlalu lama membawa bola, serangan balik apik Irak berujung pada tembakan Mohanad Ali yang tak terbendung. Skor 0-1, jalan Merah Putih tampak menggelap. Setelah kebuntuan yang merayap belasan menit, Timnas Indonesia kemudian menemukan momentum pada menit 17.
Yakob Sayuri yang melakukan akselerasi di sisi kiri pertahanan Irak, mengirim bola silang datar yang tidak bisa dihentikan lawan.
Marselino ada di posisi yang tepat untuk mencetak gol perdananya di Piala Asia 2024 sekaligus menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Timnas Indonesia tampak bisa membawa hasil imbang itu ke babak kedua. Namun, Irak yang dalam kondisi tertekan, justru bisa kembali mencetak gol pada ujung paruh pertama. Bermula dari bola silang dari sisi kiri pertahanan Indonesia, Ernando Ari melakukan penyelamatan. Namun, bola masih jadi milik Irak. Tembakan silang lawan kembali dihalau Ernando, tapi ada Osama Rashid yang melakukan rebound untuk skor 1-2.
Sempat ada tinjauan VAR terkait kemungkinan terjadinya offside sebelum aksi gol Irak. Namun, wasit Tantashev Ilgiz tetap dengan keputusannya untuk mengesahkan gol itu.
Timnas Indonesia harus berangkat ke turun minum dalam kondisi tertinggal. Awal babak kedua Witan Sulaeman disuntikkan oleh Shin Tae-yong untuk menggantikan Asnawi Mangkualam yang cedera.
Irak sempat mencetak gol cepat melalui Ali Al Ammari, tetapi kali ini wasit menyatakan sudah terjadi offside lebih dahulu.
Di 45 menit terakhir, Timnas Indonesia sebenarnya punya momentum dengan kondisi Irak yang sudah kelelahan.
Sebaliknya, The Lions of Mesopotamia melakukan 3 pergantian pemain dan berupaya untuk menurunkan tempo laga.
Dalam kondisi demikian, Irak bisa mencetak gol tambahan. Bermula dari umpan silang jauh ke kotak penalti Garuda, Ayman Hussein sang pemain pengganti, sukses memenangi duel dengan Rizky Ridho.
Ia mengirimkan tembakan voli yang bersarang telak ke gawang Ernando Ari. Skor 1-3.
Tidak ada lagi yang bisa dilakukan Timnas Indonesia di akhir pertandingan. Garuda kalah dari Irak, dan harus memperbaiki performa saat jumpa Vietnam pada Jumat, 19 Januari 2024. (*/tir/pp)
Timnas Indonesia (5-4-1):
Ernando Ari, Asnawi Mangkualam (Witan Sulaeman 46'), Rizky Ridho (Sandy Walsh 86'), Jordi Amat, Elkan Baggott (Marc Klok 76'), Pratama Arhan; Justin Hubner, Ivar Jenner (Ricky Kambuaya 76'), Marselino Ferdinan, Yakob Sayuri; Rafael Struick (Dimas Drajad 76')
Timnas Irak (4-2-3-1): Jalal Hassan; Saad Natiq, Hussein Ali, Ali Adnan, Merchas Doski; Osama Rashid (Youssef Amyn 71'), Amir Al-Ammari; Ibrahim Bayesh, Zidane Iqbal (Ayman Hussein 60'), Ali Jasim; Mohanad Ali (Bashar Resan 60') Pencetak Gol: Marselino Ferdinan 37'/ Mohanad Ali 17', Osama Rashid 45'+, Ayman Hussein 75'
Klasemen Piala Asia 2024 Grup D