Anies Baswedan Dapat Dukungan dari Raja Dangdut Rhoma Irama

  • Bagikan

Anies Baswean dan Rhoma Irama. (IST)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- DUKUNGAN terus mengalir ke Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Kali ini, datang dari ikon musik dangdut, Rhoma Irama. Tanda dukungan itu, ketika mereka menggelar doa bersama di kediaman Haji Rhoma Irama.

Acara tersebut diadakan dengan tujuan mendoakan kelancaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang diharapkan berjalan dengan integritas, kejujuran, dan keadilan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2024.

Kediaman Rhoma Irama menjadi saksi kebersamaan keduanya dalam upaya menciptakan suasana pemilu yang transparan dan adil. Dalam doa bersama ini, Anies dan Rhoma Irama menyampaikan harapan agar proses pemilihan nanti dapat berlangsung dengan penuh keadilan, tanpa adanya praktik-praktik yang merugikan demokrasi.

Anies Baswedan, yang juga merupakan tokoh penting dalam dunia politik Indonesia, menyatakan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Ia menekankan bahwa Pemilu 2024 harus menjadi contoh bagi generasi mendatang, di mana integritas dan kejujuran menjadi pilar utama dalam perwujudan negara demokratis.

"Semoga Pemilu ini menjadi contoh bagi generasi mendatang, dimana kejujuran dan keadilan harus dijunjung tinggi demi masyarakat adil makmur," tutur Anies.

Rhoma Irama, di sisi lain, menegaskan bahwa musyawarah dan doa bersama merupakan langkah positif dalam mendukung pemilu yang berkualitas. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjaga proses demokrasi agar tetap berjalan dengan baik.

"Ini merupakan langkah positif untuk mendukung pemilu yang berkualitas agar demokrasi kita tetap berjalan dengan baik," ungkap Rhoma.

Dengan diadakannya doa bersama ini, Anies Baswedan dan Rhoma Irama berkomitmen untuk menjadi bagian dari upaya menciptakan pemilu yang bersih dan berintegritas. Harapan mereka adalah agar hasil dari Pemilu 2024 dapat mencerminkan keinginan dan aspirasi rakyat, serta menjaga keutuhan demokrasi di Indonesia. (rls/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version