PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Salah satu caleg Wija To Luwu yang peduli akan kemajuan daerah adalah Hj Aisyah Tiar Arsyad SE MBA. Ia maju sebagai Caleg DPR RI (pusat) Partai Gerindra Nomor Urut 3. Ia adalah Putri dari pengusaha ternama, H. Arsyad Kasmar.
Adapun alasan kuat Hj Aisyah Tiar Arsyad untuk maju ke Senayan, tak lain hanya untuk memperjuangan pemenuhan dan perlindungan hak-hak perempuan serta pembangunan infrastruktur mendesak seperti minimnya akses jalan di Tana Luwu, serta yang paling prioritas utama Aisyah adalah pemekaran dan pembentukan Provinsi Luwu Raya.
“Sebagai putri Tana Luwu, pembentukan Provinsi Luwu Raya adalah prioritas utama perjuangan saya. Saya wakafkan diri untuk itu,” ujar Aisyah Tiar yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Al Azhar ini.
Sementara itu, dalam sejumlah diskusi politik, kans Aisyah Tiar untuk lolos ke Senayan sangat terbuka lebar.
“Aisyah memiliki modal politik yang kuat. Ayahnya saja sudah memiliki basis 47 ribu suara di Luwu Utara. Tiga kali maju pilkada, suara Arsyad Kasmar selalu di atas 30 ribu. Apalagi sebagai caleg perempuan, Lutra memiliki riwayat dipimpin Bupati perempuan selama dua periode berturut-turut. Aisyah juga sudah mengantongi modal 28 ribu suara saat maju DPR RI di Pileg 2014,” kata akademisi Universitas Pancasakti, Sakral Wijaya Saputra.
Dia menambahkan, dengan membandingkan komposisi bakal calon legislator (bacaleg) Partai Gerindra dengan partai lainnya, Sakral cukup yakin Gerindra berpotensi mengantongi 2 kursi di Dapil Sulsel III.
Komposisi bacaleg Partai Gerindra di Dapil Sulsel III antara lain diisi petahana La Tinro La Tunrung, ditambah beberapa nama-nama baru seperti mantan Bupati Luwu Andi Muzakkar, istri Wabup Torut Damayanti Batti, pengusaha asal Papua Capt. Andi Unru Baso Suli (Ubas), Ketua DPC Gerindra Pinrang Abdi Baramuli, dan tentu saja Aisyah. (idr)
