- Di Sambutan Natal Nasional 2023 dan Syukuran Tahun Baru 2024
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA --- Natal Nasional PMTI 2023 dan Syukuran Tahun Baru 2024 bertepatan dengan momen politik. Warga PMTI diingatkan menggunakan hak politik. Jangan golput. Pilih keterwakilan. Ketum PMTI Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanis Lumbaa di sambutannya memperkenalkan Ir Irbar Pairing Senobua', MT, Saltima Ri'pi, dan Dewi Sartika Pasande (DSP).
"Di sini hadir ketua PMTI Kalteng. Bapak Irbar bersama istri. Terimakasih. Kemudian hadir pula ketua PMTI Sulsel, Banten, dll," ujar ketum PMTI yang memperkenalkan ketua wilayah yang hadir.
Mendengar namanya disapa pertama kali sebagai ketua PW PMTI Kalteng, Irbar dan istri berdiri memberi salam penuh santun di tengah ribuan peserta natal nasional, Jumat 19 Januari 2024, di JCC.
Ir Irbar Pairing Senobua', MT adalah ketua PW PMTI Provinsi Kalteng. Ia juga caleg PDIP Sulsel nomor 11 dari dapil XI Luwu Raya. Namanya juga selama ini diwacanakan teman-teman dan koleganya sebagai bakal calon wali kota Palopo untuk November 2024. Ia muncul dengan jargon politik "toleransi holistik".
Tak sampai di situ, ketum PMTI juga perkenalkan Saltima Ri'pi. Ia ketua PMTI Bogor. Ia juga balon bupati Luwu Utara dari PDIP. Kemudian lanjut nama Dewi Sartika Pasande. Sebagai caleg DPR RI Demokrat nomor urut 3 dapil Sulsel III.
"Semua punya cita-cita politik. Tapi tujuannya mengamankan NKRI. Jangan ada golput. Pilih keterwakilan kita," imbuh ketum PMTI penuh semangat
PMTI sebagai wadah pemersatu etnis masyarakat Toraja di seluruh dunia akan selalu hadirkan yang terbaik. "Kami jaga marwah masyarakat Toraja. Kami jaga itu," tegasnya.
Di tahun politik ini, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanis Lumbaa selalu akan hargai masyarakat Toraja terjun ke politik. "Silakan pilih, kita dorong. Kompakan. Itu saya lakukan. Saya sudah putar Indonesia," lanjutnya.
Ia melihat masyarakat Toraja. Bahkan sampai ke luar negeri. Apa yang sudah diwariskan para sesepuh PMTI, memerhatikan masyarakat Toraja. "Organisasi tak bisa dibatasi. PMTI ke depan akan maju lagi," ucapnya.
Pada pemilu yang jatuh 14 Februari 2024, ketum PMTI mengaku baru pertama kali menggunakan hak politiknya. "Saya bersama senior saya Pak Marga Taufiq di sini akan menggunakan hak politik. Bagaimana bang?" ucap Yulius Selvanus Lumbaa sambil melirik Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq yang hadir di acara tersebut.
Ditegaskan bahwa di PMTI tidak satu warna. Beragam macam warna di PMTI. Itulah dinamika. "Jadi idak ada satu warna di sini, ya. Kita semua hargai politiknya dan bapak juga hargai politik saya," tegasnya.
Di kesempatan itu, ketum PMTI mengaku bangga dan gembira melihat kemeriahan perayaan natal dan syukuran tahun baru 2024. "Kehadiran bapak sekalian sangat menggembirakan. 2024 jadi berkat kita semua," urainya.
Ia berharap dukungan memimpin PMTI ke depan. PMTI harus sesuai arah atau betul. Memang dalam organisasi selalu ada yang suka dan ada tidak senang. Pasti ada cemooh dan sebagainya. "Sebagai ketua umum dan pribadi mohon maaf kalau ada yang kurang selama memimpin," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, ia juga sempat berseloroh. "Sebelum jadi ketua banyak suka saya, setelah ketum banyak musuh. Saya juga bingung kenapa banyak musuh. Padahal, PMTI tidak ada uangnya, tapi PMTI sebagai wadah pemeratu. Hehe," terangnya sambil tersenyum.
Dengan nada merendah, ketum PMTI mengaku ia bersama keluarga tulus di PMTI. Tidak ada niat di PMTI untuk macam-macam, apalagi untuk cari keuntungan. "Kalau rugi iya, rugi dimaki-maki dan lainnya. Tapi, yakinlah saya akan bawa PMTI untuk ambil peran baik dalam negeri maupun luar negeri," tuturnya.
Perayaan Natal Nasional PMTI 2023 dan Syukuran Tahun Baru 2024 mengambil tema, "kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera di bumi".
Acara Natal kali ini dimeriahkan artis-artis nasional kolaborasi talenta-talenta Toraja. Mereka adalah VG Trio Sapari, VG Elshaday, Harvey Malaiholo, Litha Zen, Sharon Idol, toraja Dance community, Tarian Dari Group Toraja Mala’bi’, PMTI Choir, Paduan Suara Gereja Toraja Tangerang, Paduan Suara Kibaid.
Kegiatan dibagi 2 sesi, yaitu sesi Ibadah dimulai Pukul 17.30 s/d 18.30, dan kedua adalah sesi Perayaan Natal dan Syukuran tahun Baru pukul 19.00 sd selesai.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Yosep Garo Rantetoding,mengatakan, perayaan natal dan syukuran tahun baru berlangsung meriah. "Kehadiran bapak/ibu menandakan kecintaan kita terhadap PMTI yang merupakan organisasi yang menghimpun seluruh masyarakat etnis Toraja di seluruh dunia," ujarnya.
Lanjutnya, pelaksanaan perayaan natal ini, sukses atas dukungan dan partisipasi teristimewa kepada para donatur. "Semua ada di depan," ucap dia. "Kami atas nama panitia mengucapkan kepada sekalian selamat hari natal 2023 dan selamat tahun baru 2024," sambungnya. "Tahun baru, harapan baru dan semangat baru. Semakin meningkatkan kasih sayang kepada kita semua..kampung halaman dan bangsa dan negara".
Pdt..Dr.Chistian Tanduklangi, M.Th jauh dari Toraja ke Jakarta untuk membaca firman Tuhan di acara natal nasional dan syukuran tahun baru 2024.
Dalam khotbahnya, ia menyampaikan tujuh poin reflektif salah satu di antaranya adalah natal itu identik menyanyi. "Kurangii debat dan banyak-banyak menyanyi. Dalam debat, maka kita sampaikan kalimat berlawanan. Mari menyatukan nada-nada bersama di acara natal ini," imbuhnya.
Ia juga berharap nyanyian yang dikumandangkan tidak membuat kekacauan di tengah masyarakat. Oleh karena pemimpin yang terpecah-pecah.
"Ini jadi pengikat kita semua, khususnya masyarakat Toraja dijauhkan kita polarisasi. Tapi sebagai orang percaya pada Tuhan," urainya.
Sambung dia, natal adalah segitiga cinta. Cinta kasih kepada Tuhan, senantiasa memelihara segitiga cinta. "Jangan hilang salah satunya supaya tidak hilang keseimbangan," kunci Pdt Chistian.(ary)