PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Posisi Walenrang-Lamasi (Walmas) di Pilkada Luwu tahun 2024 bakal jadi rebutan. Rebutan suara dan rebutan tokohnya. Untuk apa? Tentu untuk dijadikan sebagai posisi pendulang suara dengan menempatkannya sebagai 02 alias calon wakil bupati.
Beberapa kali perhelatan pilkada, isu geopolitik masih tetap jadi perhatian. Dari segi geopolitik, Walmas memang menjadi penentu. Itu dengan catatan kalau calon bupatinya menggandeng tokoh dari wilayah tersebut.
"Ya, Walmas menjadi sasaran tembak bagi para calon bupati untuk mencari pasangan wakil bupati Luwu periode 2024-2029," tandas Dr Syahruddin Syah alias Eko, pengamat kebijakan publik dan politik asal Universitas Andi Djemma Palopo, kepada Palopo Pos, Rabu 24 Januari 2024.
Sejumlah figur bakal calon wakil bupati asal Walmas yang mencuat di permukaan. Tapi pengamat mencium Samuel Toba, S.Sos punya peluang dan kans besar jadi rebutan. Selain karena putra asal Walmas domisili di Desa Tanete-pengalaman di birokrasi sudah tak diragukan lagi. Jadi mix kalau berpasangan 01 dengan latarbelakang politisi atau pengusaha. "Samuel Toba dengan kariernya yang mentereng di birokrasi sangat pas mengelola pemerintahan Kabupaten Luwu ke depan," sebut pengamat.
Samuel Toba di birokrasi kariernya sudah teruji. Ia mulai dari level terbawah sampai sudah lima kali memimpin sebagai kepala kantor Imigrasi di berbagai kelas. Mulai dari Kelas III dan kelas II. Kemudian memimpin Kantor Imigrasi Kelas I dua kali. Sekarang dia dipercaya memimpin Kelas I Khusus Imigrasi Batam. "Beliau sangat layak dilirik. Kemungkinan Pak Samuel akan diincar oleh para balon bupati. Dan itu memungkinkan dengan melihat geopolitik yang ada," tandasnya.
Lanjutnya, Samuel Toba bisa menjadi tokoh yang representatif mewakili Walmas. "Basis beliau yang asli Walmas tentu akan mendapat dukungan penuh dari keluarga besarnya di sana," tukasnya.
Lanjut Eko-sapaan akrab --Syahruddin Syah--figur 01 dari Luwu bagian Selatan mesti memperhitungkan isu geopolitik ini kalau mau menang. "Karena kita berkaca pada pengalaman pilkada sebelumnya. Siapa yang gandeng figur tepat dan dicintai masyarakat Walmas, maka sudah dipastikan suaranya teratas," katanya.
Figur 01 sebagai balon bupati Luwu dari Luwu bagian Selatan yang mencuat selama ini adalah H.Harbi Syam, SH, Kolonel Inf (Purn) Agussalim, SH, Tabi Pasenggong, Husmaruddin, Patahuddin, Arham Basmin, Buhari Kahar Muzakkar, dan lain-lainnya.
Menurut Eko, kalau mau menang harus bisa menggandeng figur dari Walmas. "Mereka sudah tentu tahu itu. Apalagi, melihat figur 01 Luwu sudah mulai jalan dan sosialisasi," ucapnya.
Selain Samuel Toba, lanjut dia, ada beberapa kandidat lainnya yang layak 02. Antarlain Muhlis Kararo, Hafida Rauf Basuri, H. Amru Saher, Devhy Bijak, Erwin Barabba, dan masih ada sejumlah nama lainnya yang belum muncul.
Apa tanggapan Samuel Toba yang namanya disebut-sebut berpeluang 02 di Luwu? Samuel Toba yang dihubungi Palopo Pos hanya tertawa lepas dari balik telepon selulernya. "Nanti kita lihat ke depannya," ujarnya singkat penuh santun dan buru+buru pamit karena mau pimpin rapat persiapan Hari Bhakti Imigrasi di Kantor Imigrasi Batam. (ary)