PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Tidak malam lagi, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) membuka pendaftaran. IPDN sendiri adalah salah satu sekolah kedinasan yang banyak diminati saat pelajar kelas XII lulus dari SMA/MA untuk menjadi praja.
Selain karena daya tarik ikatan dinas, para praja sekolah kedinasan di IPDN terlihat sangat good looking, ganteng, dan cantik jika sudah mengenakan seragamnya.
Pendaftaran sekolah kedinasan di IPDN 2024 dibuka secara online melalui laman dikdin.bkn.go.id. Biasanya jika mengacu tahun lalu, pendaftaran sebagai praja IPDN dimulai bulan April.
Namun, saat ini, portal tersebut belum dapat diakses. Kemungkinan besar, portal tersebut akan dapat diakses menjelang periode pendaftaran untuk sekolah kedinasan tahun 2024.
Jadi, pantau terus ya informasi resmi dari pihak berwenang, seperti situs web resmi BKN atau IPDN, untuk mendapatkan pembaruan terkini terkait pembukaan akses portal pendaftaran.
IPDN adalah Perguruan Tinggi Kedinasan atau sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri).
Sekolah kedinasan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada individu yang berpotensi menjadi kepala daerah, administrator pemerintahan, dan kepala desa.
Kurikulum IPDN difokuskan pada kebijakan dan administrasi pemerintahan daerah, dengan tujuan menciptakan pemimpin yang mampu efektif mengelola dan memajukan wilayah mereka.
Bagi yang berniat mendaftar IPDN 2024, simak dulu persyaratan dan jurusan yang ada di sekolah kedinasan ini, seperti yang dilansir pojoksatu.
Persyaratan Umum Syarat Daftar IPDN 2024
- Warga Negara Indonesia;
- Usia peserta seleksi minimal 16 (enam belas) tahun dan maksimal 21 (dua puluh satu) tahun;
- Tinggi badan pendaftar bagi pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm.
Persyaratan Administrasi IPDN 2024
- Berijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) termasuk lulusan Paket C, bagi lulusan 2024 dan 3 tahun sebelumnya.
- Nilai Rata-rata Ijazah minimal 70,00 (tujuh puluh koma nol-nol); dan
- Nilai Rata-rata Ijazah bagi pendaftar di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya minimal 65,00 (enam puluh lima koma nol-nol).
- Bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri harus mendapat pengesahan berupa surat pernyataan/persamaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi;
- Berdomisili minimal 1 (satu) tahun di Kabupaten/Kota pada Provinsi tempat mendaftar secara sah terhitung pada tanggal awal pendaftaran yang dibuktikan dengan KTP-el, Kartu * Keluarga dan Surat Pindah (bagi yang pindah tempat tinggal) serta dokumen lain yang berhubungan dengan domisili.
- Dikecualikan bagi orang tua (Bapak/Ibu Kandung) peserta yang lahir di tempat pendaftaran dibuktikan dengan akta kelahiran orang tua dan/atau surat penempatan pindah tugas orang tua dari instansi masing-masing.
- Apabila terbukti melakukan duplikasi/pemalsuan/rekayasa keterangan akan ditindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
- Surat Keterangan Kelas XII SMA/MA yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah atau pejabat yang berwenang dan dicap/distempel basah, bagi siswa SMA/MA lulusan Tahun 2023 untuk dokumen awal persyaratan pendaftaran;
- Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) khusus bagi peserta OAP ditandatangani oleh Ketua atau Anggota Majelis Rakyat Papua berdasarkan keanggotaan yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan diketahui oleh Kepala * Distrik pada Kabupaten/Kota pendaftaran, yang dibuktikan dengan cap/stempel basah;
- Pakta Integritas Tahun 2024;
- Alamat e-mail yang aktif; dan
- Pasfoto berwarna ukuran foto 4×6 cm dengan menghadap ke depan dan tidak memakai kacamata, serta mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih polos dengan latar belakang merah.
- Tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan;
- Tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya bagi peserta pria, kecuali karena ketentuan agama/adat;
- Tidak bertato;
- Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak;
- Belum pernah menikah/kawin, bagi pendaftar wanita belum pernah hamil/melahirkan;
- Belum pernah diberhentikan sebagai Praja IPDN dan perguruan tinggi lainnya dengan tidak hormat;
Jurusan IPDN 2024
D4 - Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan
D4 - Administrasi Pemerintahan Daerah
D4 - Manajemen Keamanan Dan Keselamatan Publik
D4 - Praktik Perpolisian Tata Pamong
D4 - Studi Kebijakan Publik
D4 - Studi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
D4 - Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik
D4 - Keuangan Publik
D4 - Pembangunan Ekonomi Dan Pemberdayaan Masyarakat
D4 - Politik Indonesia Terapan
Siapkan diri kamu karena minat menjadi praja di IPDN meningkat dan artinya persaingan akan semakin ketat.
Ini karena lulusannya akan diangkat menjadi CPNS/PNS yang ditugaskan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan masa depan yang cerah dan sudah terencana ini, tak jarang lulusan IPDN jadi menantu idaman. (ps/pp)
