PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID SOROWAKO -- Mendekat waktu pencoblosan Pileg 2024 pada Rabu 14 Februari, bulan depan, tersisa 19 hari lagi, dimanfaatkan para caleg untuk memperkuat dukungan dari masyarakat.
Salah satu yang unik dilakukan dari Caleg DPR RI Partai Demokrat No. 2 Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang (JFK) adalah dengan melakukan jalan santai berhadiah.
Jalan santai berhadiah ini digelar di Kelurahan Sorowako, areal Magani Park, Sabtu pagi 27 Januari 2024 dari pukul 07.00-10.00 Wita.
Antusias warga yang ikut sangat luar biasa. Ribuan warga ikut jalan sehat bareng JFK.
"Kita turut membantu pemerintah dalam menyehatkan masyarakat melalui kegiatan jalan santai. Jadi yang malas bergerak (mager) kita ajak untuk ikut berolah raga, biar tubuh kita sehat, pikiran sehat, agar nantinya dapat memilih calon wakil rakyat yang sehat, kuat dan punya jaringan kuat untuk menyuarakan aspirasi di Senayan," ungkap JFK kepada Palopo Pos.
Pada kesempatan itu juga Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang (JFK) mengedukasi masyarakat yang hadir untuk memilih dirinya sebagai Caleg DPR RI andalan ke Senayan dengan memilih kertas suara warna kuning, dan mencari logo partai Demokrat nomor 14, selanjutnya mencoblos nomor 2, Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang.
"Jadi saat dibilik suara ki nanti ingat DPR RI, ingat Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang, siap?" dijawab siap oleh warga peserta jalan santai yang hadir yang memakai warna dresscode putih.
Usai tiba di garis finish, para peserta jalan santai dihibur dengan musik dan pembangian doorproce. Bahkan sebelum bubar masyarakat banyak yang antusias untuk berfoto bersama dengan Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang dan istri Apriana Christine Tangyong.
Diketahui, JFK adalah Caleg DPR RI Partai Demokrat Nomor Urut 2, ini dikenal sebagai pribadi yang suka menolong dan peduli dengan masyarakat. Saat ini beliau berjuang untuk mendapat dukungan masyarakat agar bisa lolos ke Senayan, sehingga bisa lebih banyak berbuat kebaikan menolong masyarakat.
JFK juga meminta masyarakat untuk jangan alergi dengan politik. Politik itu indah. Politik itu kita bisa mendapat kekuasaan yang dipergunakan untuk kebaikan. Presiden, Gubernur, Bupati dan Wali Kota itu semua hasil dari politik. Dengan duduk di Senayan, tentunya Kami mempunyai kekuasaan yang lebih besar.
"Saya pasca pensiun dari jenderal polisi bisa saja hanya jalan-jalan dengan anak, cucu, dan keluarga. Tetapi tidak, saya wakafkan diri dan komitmen saya untuk terjun menolong masyarakat," ungkap JFK.
Untuk itu, JFK juga mengajak masyarakat yang hadir melayat, agar pandai melihat dan memilih figur wakil rakyat yang akan dipilih nanti sebagai perwakilan di Senayan, Jakarta. Jangan hanya melihat dari janji-janjinya. Kalau sudah duduk dia akan lupa janji itu. Jadilah pemilih yang rasional dengan melihat jangka panjang. Kita jangan datang sebagai pengemis, tetapi kita datang sebagai penolong bagi orang banyak.
"Kita ini sedang berinvestasi masa depan. Kalau saya lolos ke Senayan tentunya saya punya power yang lebih besar untuk membantu sesama. Kita bisa lebih mudah minta bantuan kepada Kapolri, Jaksa Agung, Kapolda, bahkan Kapolres. Saya yakin dengan pengalaman 35 tahun di kepolisian dan jaringan yang luas di pusat, saya punya kemampuan untuk memperjuangkan kita semua. Karena tidak menutup kemungkinan kita semua ini akan bersinggungan dengan hukum," sebutnya.(idr)