PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- Jembatan Salu Rongkong sungguh memprihatinkan dan butuh perhatian pemerintah daerah. Selain hanya dari kayu, jembatan ini tak ditopang pengamanan yang memadai.
Puncaknya, Kamis 25 Januari 2024, jembatan Salu Rongkong menelan korban jiwa.
Kronologinya, Rika Handayani yang bertugas di Puskesmas Limbong turun dari Rongkong menuju Sabbang.
Ia membonceng anaknya yang bernama Muh. Afkar, 3 tahun. Di tengah jembatan yang berlubang motornya injak lobang dan anaknya yang terlempar dari motor dan jatuh ke dalam sungai yang tingginya kurang lebih 15 m, dan kepalanya terbentur di batu dan anak meninggal seketika.
Ibunya langsung histeris. Dan tidak bisa berbuat apa-apa. "Kondisi jembatan perlu perhatian," ucap warga Rongkong.
H. Syarif. SP. MMAz salah seorang tokoh Rongkong mengaku prihatin atas musibah menimpa ponakannya. Ia meminta pemerintah Luwu Utara memberi perhatian atas akses jalan tersebut. "Cukup vital. Apalagi akses penghubung masyarakat dari Rongkong yang mau ke Sabbang," imbuhnya.(aryanto)
