Najemiah Ketua Pengda Luwu Raya Ikatan Notaris Indonesia, Edy Maiseng Ketua DKD

  • Bagikan

PALOPO --- Konferda Pengda Luwu Raya Ikatan Notaris Indonesia (INI) telah melahirkan pemimpin baru masa bakti 2024-2027. Najemiah Muhammad Said, SH, M.Kn terpilih aklamasi sebagai ketua Pengda (Pengurus Daerah) Luwu Raya Ikatan Notaris Indonesia (INI). Sedangkan posisi Dewan Kehormatan Daerah (DKD) dipercayakan kepada Edy Maiseng, SH, M.Kn sebagai ketua.

Keduanya langsung dilantik di arena acara yang berlangsung di hall Hotel Value Palopo, Sabtu 27 Januari 2024.

Ketua DKD INI dilantik oleh H Zirmayanto, SH, M.Kn sebagai wakil ketua Dewan Kehormatan INI Provinsi Sulsel. Begitu juga Najemiah dilantik oleh ketua Pengda INI Sulsel.

Sebelum memasuki acara konferensi pengda Luwu Raya INI, lebih dulu diisi dengan kegiatan mendengarkan sambutan Ketua INI Parawansa, SH, M.Kn dan ketua panitia. Ada juga sambutan dari ketua Pengda INI Sulsel.

Konferensi Daerah Luwu Raya Ikatan Notaris Indonesia (INI) mengusung tema "Dengan "Semangat Konferda Kita Wujudkan Peran Aktif Seluruh Anggota Pengda Luwu Raya I.N.I yang Solid dan Berintegritas".

Parawansa, SH, M.Kn berterimakasih atas kehadiran jajaran Pengda INI se-Sulsel. Hadir Pengda INI Gowa, Makassar, Parepare,Bone, dan Takalar.

"Ini paling banyak dihadiri Pengda se-Luwu Raya," ujarnya.

Terakhir sambutan Parawansa ditutup dengan kata pantun. "Selamat datang di Bumi Sawrigading, jangan lupa makan durian," ujarnya dan disambut aplaus peserta.

Setelah acara pembukaan, lanjut acara konferda yang dipimpin oleh Alex Sambenga didampingi Edy Maiseng sebagai presidium.

Maka terpilihlah Najemiah sebagai ketua secara aklamasi. Najemiah berharap dukungan dan kerjasamanya dari pengda Sulsel. Dan meminta kesolidan pengurus Pengda se Luwu Raya. "Mohon selalu bimbingannya," harap ketua terpilih periode 2024-2027.

Ia melanjutkan, ia janji akan membangun sinergitas. Ia berharap selalu ada masukan untuk menjalankan roda organisasi. "Ayo pengda Luwu Raya kita bergandengan tangan. Kerjasamanya," pintanya penuh santun.

Hal senada juga dikemukakan Edy Maiseng, SH, M.Kn. Ketua DKD INI meminta kepada setiap anggota pengurus untuk senantiasa menaati kode etik dan aturan main Pengda Luwu Raya INI. "Tugas DKD adalah memproses anggota kalau ada melanggar kode etik," ucap Edy Maiseng.

Sementara itu, H. Zirmayanto menandaskan bahwa Pengda Luwu Raya INI satu-satunya konsisten mengadakan dan menegakkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

"Pengda Luwu Raya tidak terpengaruh polemik di tingkat pusat. Semua anggota taat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga," ujarnya. "Pengda Luwu Raya INI konsisten ikut anggaran dasar dan anggaran rumah tangga," tandasnya.

Anggota Pengda Luwu Raya INI sebanyak 44 orang. Mereka tersebar di Luwu, Kota Palopo, Luwu Utara, dan Luwu Timur.

Sementara itu, Ketua Pengda INI Sulsel,
Andi Sengngeng Pulaweng Salahuddin SH.Mkn, mengatakan, Pengda Luwu Raya INI termuda selalu disayang. Kenapa demikian? Disayang sehingga semua ketua pengda hadir di sini. "Saya tidak tahu, karena duriannyakah," ucapnya.

"Walau Luwu Raya jauh, tapi tetap dekat di hati. Salut dengan pengda Luwu Raya yang mampu jaga rumahnya sehingga tidak mudah dimasuki.oleh orang," ucapnya.

Pengda Luwu Raya INI dinilai mampu jaga organisasi sampai sekarang ini. "Jaga tetap kompak dan solid.
Konferda menelorkan nakhoda baru. Dan lanjutkan program ketua pengda sebelumnya,," imbuhnya.(ary)

  • Bagikan

Exit mobile version