PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Pernyataan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, yang berencana menaikkan pajak kendaraan bermotor berbahan bakar bensin, mendapat respon dari berbagai pihak.
Rencana tersebut kemudian diklarifikasi oleh Luhut sebagai upaya menanggulangi polusi udara. Sontak saja, pernyataan itu pun mendapat respons warganet.
Salah satu yang turut merespons adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Tampak dalam unggahannya Susi memposting stiker bergambar wajah dengan mimik kurang setuju dan pesimis.
Kontan saja, warganet pun ramai membubuhkan komentar ke akun owner Susi Air itu.
"Memang dia jahatkan bu @susipudjiastuti?😀. Kayak dia pemilik Republik ini. Yg bikin regulasi dia yg bisnis berkenaan dgn regulasi itu dia juga," balas akun @AH_Sir***.
"Luhut ngk pernah naik gojek yang udah reyot, dia buat servis motor aja ngk kebagian karena kebutuhan keluarga lebih penting… Repot kalo pejabat nyambi berbisnis?," cuap lainnya.
"Miris ya Bu, pengguna motor bensin dari kalangan bawah, makin ditekan makin tertekan makin berat beban rakyat. Pajak dinaikin, yg enak para pejabat," tambah warganet lainnya.
Sebelumnya diberitakan, Luhut menegaskan apa yang disampaikannya hanya salah satu wacana awal. Usul tersebut muncul untuk menanggulangi polusi udara yang semakin membahayakan.
"Nah, salah satu tuh terpikir (menaikkan pajak motor bensin). Ini baru wacana sangat awal, nanti kita dengarkan dari publik masukannya. Jadi, jangan dibilang kok pikiran saya jahat, enggak. Kita cari solusi terbaik, kita ajak semua masyarakat lihat. Kalau ada yang pintar-pintar itu silakan, boleh datang ke saya," klarifikasinya di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
Selain itu, ia menjelaskan gagasan tersebut muncul untuk mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik. (fjr/pp)