Pratama Arhan lebih dipercaya sebagai starter oleh Shin Tae Yong untuk mengisi posisi bek sayap kiri dibanding Shayne Pattynama. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, QATAR-- Tinggal menghitung menit Timnas Indonesia melawan Timnas Australia di babak besar 16 besar.
Timnas Indonesia menghadapi Australia Minggu, 28 Januari 2024 pukul 19.30 Wita di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar.
Sebelum melangkah ke babak 16 besar, ada hal menarik dari komposisi pemain yang diturunkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
Selama fase grup berlangsung, Pratama Arhan lebih dipercaya sebagai starter oleh Shin Tae Yong untuk mengisi posisi bek sayap kiri dibanding Shayne Pattynama. Dalam 3 laga yang telah dilewati oleh Timnas Indonesia di fase grup, Pratama Arhan mampu mengamankan posisi bek sayap kiri, dan tampil di semua laga, meski harus bersaing dengan Edo Febriansah dan Shayne Pattynama.
Pratama Arhan mendampingi Shin Tae Yong dalam sesi konferensi pers sebelum laga kontra Australia. Ini mengindikasikan bahwa pria asal Blora itu akan mengisi starting line up Skuad Garuda. Pemilihan pemain oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut menjadi sorotan warganet karena menilai Shayne Pattynama layak diberi kesempatan untuk tampil.
Namun, Shin tentu memiliki alasan yang kuat mengapa ia lebih memilih Pratama Arhan sebagai starter. Seperti diketahui, Shayne Pattynama sempat meninggalkan kamp latihan Timnas Indonesia di Antalya, Turki, dan kembali ke Belanda, tanah kelahirannya. Shin menjelaskan bahwa kepergian Pattynama disebabkan oleh kondisi ibunya di Belanda.
Baca Juga: Rekan di Ipswich Town, Pemain Australia Tak Sabar Berduel dengan Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott, Siapakah Dia?
"Jujur, ada masalah dengan kesehatan ibu Pattynama. Jadi, akhirnya dia kembali ke Belanda," ujar Shin.
Saat meninggalkan kamp pelatihan, pemain keturunan Belanda itu melewatkan 3 kali uji coba, dua kali menghadapi Libya di Turki, dan satu laga kontra Iran di Qatar. Hal tersebut menjadi pertimbangan yang cukup rasional untuk Shin dalam menentukan posisi bek sayap kiri.
Di satu sisi, Pratama Arhan mampu tampil apik di fase grup. Menurut Sofascore, pemain yang baru didatangkan Suwon FC itu tercatat mendapat rating 6,8. Penampilan terbaiknya ia sajikan saat laga kontra Vietnam, dengan rating 7,1. Arhan mencatatkan 2,3 tackling per laga, dan 4,3 perebutan bola setiap laga. Selain itu, lemparan jarak jauh menjadi andalan Arhan saat tim sedang mengalami kebuntuan di depan.
Memainkan Pratama Arhan dan Shayne Pattynama bisa menjadi opsi Shin Tae-yong dalam mengatur strategi. Seperti pada percobaan memainkan Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam di sisi kanan. Namun, percobaan tersebut cukup riskan apabila dilakukan di fase 16 besar menghadapi Australia. (*/jp)