Pemain Barcelona kecewa dan lesu saat timnya kalah dari Villarreal dalam lanjutan La Liga. --x--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, SPANYOL-- Situasi di kubu Barcelona saat ini tidak seperti biasa. Suasana nampak panas.
Kekalahan menyesakkan dari Villarreal 5-3, dalam lanjutan La Liga, merupakan puncak dari situasi itu.
Akhirnya, sang pelatih pun, Xavi Hernandez membuat keputusan soal masa depannya.
Yah, Xavi akan pergi dari Barcelona begitu musim 2023/2024 berakhir.
Xavi berada dalam tekanan setelah Barca meraih beberapa hasil buruk musim 2023/2024 ini. Meskipun membawa tim lolos fase gugur Liga Champions, hasil buruk pada ajang lain menjadi faktor penting.
Barcelona gagal meraih gelar di Supercopa de Espana. Barcelona juga gagal di Copa del Rey. Lalu, pada ajang La Liga, hingga pekan ke-22, Barcelona tertinggal sepuluh poin dari Real Madrid.
Yah, kekalahan menyesakkan dari Villarreal pada pekan ke-22 La Liga lantas menjadi titik balik bagi karier Xavi. Dia mengambil keputusan untuk mundur dari Barca.
Barcelona kalah dengan skor 3-5 pada duel lawan Villarreal di Stadion Olimpic Lluis Companys, Minggu (28/1/2024) dini hari Wita. Barcelona kalah di kandang dan bobol lima kali. Situasi yang sangat buruk.
Akhirnya, Xavi pun memilih mengambil tanggung jawab atas hasil buruk itu. Tanggung jawab itu adalah mundur dari posisi pelatih Barcelona.
"Saya ingin mengumumkan bahwa pada tanggal 30 Juni saya tidak akan lagi menjabat sebagai pelatih di Barca. Saya pikir situasinya harus berubah arah, dan sebagai seorang Culer, saya tidak bisa membiarkan situasi sekarang," kata Xavi.
Ronald Araujo Memilih Marah-marah pada Botol dan Biarkan Barcelona Kebobolan
Pengumuman Xavi sebenarnya tidak cukup mengejutkan. Sebab, dalam beberapa waktu ke belakang, Xavi dilaporkan sudah kehilangan kendali atas ruang ganti. Kapasitas Xavi sebagai pelatih mulai dipertanyakan.
Pihak klub telah mengambil sikap. Mereka berpegang teguh pada kontrak Xavi yang baru akan berakhir pada Juni 2025.
Hanya saja, dua kekalahan beruntun membuat Barcelona tidak bisa mempertahankan sikap mereka. Kalah dari Athletic Bilbao dan Villarreal, dengan sembilan kali kebobolan, membuat Xavi mundur dan klub menerimanya. (*/net/pp
Klasemen La Liga 2023/2024