Makassar - Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Fajar, menggelar seminar bisnis dan komunikasi, Sabtu (27/1/2024).
Kegiatan tersebut menghadirkan Haeril Al Fajri, Direktur Mind dan Mahasiswa Magister Bussiness Administation Portman College Malaysia..
Seminar bertajuk "Communicaation Impact In Bussiness" itu berlangsung di Arma Cafe, Kota Makassar dan turut dihadiri puluhan mahasiswa dari sejumlah kampus di Makassar, Ketua PB IPMIl, Media Parter dan jg Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi UNIFA
Lima orang mahasiswa Pascasarjana Unifa memberikan materi tentang Impact atau dampak komunikasi pada masing2 bidang pkerjaan dan keahlian mereka masing masing.
Salah satu materi yang dibahas dalam seminar yakni, Transformasi Humas Perguruan Tinggi di era Disrupsi 4.0. Salah satu pemateri Nunung Misran menyampaikan peran Humas di Era Disrupsi 4.o.
Menurut Nunu sapaan akrabnya, Peran Humas Perguruan Tinggi saat ini di Era Disrupsi tidak hanya pada bagian teknis sj, yakni menyusun acara, publikasi kegiatan, Dokumentadi dan sebagainya tetap Humas di Era Disrupsi ini menjadi Garda terdepan yanh harus dibekali ilmu tentang digitalisasi marketing, inovasi komunikasi dan lebih penting harus upgrade ilmu tentang kehumasan.
"Untuk itulah, seorang Humas yang handal tidak hanya cakap melainkan mampu mengelola isu yg terjadi di perguruan tinggi sebagai peluang untuk mendapatkan citra dan reputasi baik perguruan Tinggi, Jelasnya.
Sementara itu beberapa topik bisnis dan politik juga ikut dibahas dalam kegiatan ini, antara lain Strategi Marketing dalam meningkatkan penjualan pada perusahaan Star up yang dibawakan oleh Dahlia yg jg menjadi pelaku Bisnis di Kolaka, Tantangan Perusahaan Star up oleh Muhammad Aras Setiawan yg jg bergelut di Dunia Marketing Khususnya developer Bisnis perumahan, Peran Head Marketing dalam pre Opening perusahaan oleh Wahyuni Sangadji yg sekarang ini bekerja pada salah satu media ternama di Bali, serta Komunikasi Marketing terhadap success Rate closing Oleh Gabrielle Valentine Gosal yg jg bergelut di Dunia perbankan.
Akademix Panel, Haeril Al Fajri mengatakan, peluang untuk membuka usaha selalu mengikut dengan perkembangan teknologi. Kemampuan para calon pebisnis untuk melihat peluang dan juga resiko yang mungkin terjadi menjadi hal perlu diperhatikan. Mengedapankan Komunikasi yang efektif tanpa ada kepalsuan menjadi poin penting yg disampaikan oleh kak Haeril Sapaan Akrabnya.
Para calon pebisnis dan Pekerja saat ini disarankan agar mampu memahami teknologi dan mengetahui perkembangan informasi yang kian pesat.
"Kita harus mengejar jika memang tidak ingin tertinggal, sebagai generasi Z atau Millenial tentunya ilmu kita harus selalu up to date dengan perkembangan zaman.. kita di tuntut untuk selalu meng upgrade ilmu agar tidak tertinggal",
Pihak kampus Universitas Fajar pun mengapresiasi terselenggaranya kegiatan seminar ini. Selain untuk menambah pengetahuan mahasiswa diluar perkuliahan, juga bisa menjadi ajang untuk berdiskusi dengan pelaku-pelaku bisnis yang telah berhasil dibidangnya.(rls)
