PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Pasti semua tahu min instan. Bahkan kerap mencicipinya.
Mie instan adalah salah satu makanan favorit banyak orang, terutama di Asia.
Mie instan mudah disajikan, murah, dan memiliki berbagai rasa. Namun, apakah Anda tahu bahwa mie instan juga dapat membahayakan kesehatan Anda jika dikonsumsi secara berlebihan?
Melansir dari Medical News Today, Senin (29/1), mie instan termasuk ultra processed food atau makanan yang telah diproses sedemikian rupa yang juga ditambahkan zat aditif kedalamnya.
Sebab itu, Jawa Pos (grup palopo pos) akan merangkum bahaya mie instan bagi kesehatan menurut para ahli.
Apa yang Terkandung dalam Mie Instan?
Mengutip dari Healthline, Senin, 29 Januari 2024, mie instan terbuat dari tepung terigu, air, dan minyak, yang kemudian digoreng dan dikeringkan.
Mie instan juga ditambahkan dengan bumbu, yang biasanya mengandung garam, MSG, pengawet, pewarna, dan perasa buatan.
Menurut Nutrition Council, satu bungkus mie instan rata-rata mengandung sekitar 400 kalori, 14 gram lemak, 6 gram protein, 56 gram karbohidrat, dan 1.760 mg natrium.
Jumlah natrium ini sudah melebihi batas asupan harian yang direkomendasikan oleh WHO, yaitu 2.000 mg.
Selain itu, mie instan juga sangat rendah serat, vitamin, dan mineral, yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga fungsi dan keseimbangan optimal.
Bagaimana Bahaya Mie Instan bagi Kesehatan?
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi mie instan yang tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes, hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Lemak dan kalori yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh, yang dapat meningkatkan berat badan dan resistensi insulin.
- Natrium yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani ginjal, yang dapat menyebabkan hipertensi dan gagal ginjal.
- MSG, pengawet, dan bahan kimia lainnya dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan peradangan, oksidasi, dan mutasi, yang dapat menyebabkan kanker.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh penelitian yang diterbitkan di jurnal The BMJ, oleh ilmuwan dari universitas di Paris, Prancis, dan São Paulo, Brasil.
- Kurangnya serat, vitamin, dan mineral dapat mengganggu pencernaan, penyerapan nutrisi, dan sistem kekebalan tubuh, yang dapat menyebabkan konstipasi, infeksi, dan penyakit lainnya .
Selain itu, mie instan juga dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus, yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh, metabolisme, dan fungsi kognitif.
Mie instan dapat mengurangi jumlah bakteri baik dan meningkatkan jumlah bakteri jahat di usus, yang dapat menyebabkan peradangan, infeksi, dan gangguan pencernaan.
Bagaimana Cara Mengkonsumsi Mie Instan yang Sehat?
Meskipun mie instan memiliki banyak efek negatif bagi kesehatan, bukan berarti Anda harus menghindarinya sama sekali.
Mie instan dapat dikonsumsi sesekali sebagai camilan atau makanan darurat, tetapi harus disertai dengan beberapa langkah berikut:
- Batasi jumlah mie instan yang Anda konsumsi. Jangan mengkonsumsi lebih dari satu bungkus per hari, dan lebih baik jika tidak lebih dari dua kali seminggu.
- Kurangi atau hilangkan bumbu yang disertakan dalam kemasan mie instan. Bumbu ini adalah sumber utama garam, MSG, dan bahan kimia lainnya. Anda dapat menggantinya dengan bumbu alami, seperti bawang putih, jahe, cabai, lada, atau kecap asin.
- Tambahkan sayuran dan protein ke dalam mie instan. Sayuran, seperti wortel, kubis, bayam, atau brokoli, dapat meningkatkan asupan serat, vitamin, dan mineral. Protein, seperti telur, ayam, atau tahu, dapat meningkatkan asupan protein dan mengenyangkan.
- Minum air putih yang cukup setelah mengkonsumsi mie instan. Air putih dapat membantu mengeluarkan racun dan garam berlebih dari tubuh. Air putih juga dapat membantu menjaga hidrasi dan kesehatan kulit.
Mie instan adalah makanan yang praktis, murah, dan enak, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Sebab itu, dengan adanya informasi di atas, kami berharap Anda akan lebih bijak dan tidak lagi mengkonsumsi ultra processed food termasuk mie instan secara berlebihan karena dapat membahayakan kesehatan Anda. (JP/PP)