Kapolres Luwu Utara, bersama dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kabupaten Luwu Utara, menggelar pertemuan koordinasi strategis di Ruang Kerja Kapolres, Rabu, 31 Januari 2024. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- Pada hari Rabu, 31 Januari 2024, Kapolres Luwu Utara, bersama dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kabupaten Luwu Utara, menggelar pertemuan koordinasi strategis di Ruang Kerja Kapolres. Kegiatan ini diadakan dalam rangka membahas persiapan yang matang untuk Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Hadir dalam pertemuan ini sejumlah tokoh kunci, antara lain Kabag Ops Polres Luwu Utara, KOMPOL DARWIS, SE.,MH; Kasat Intelkam Polres Luwu Utara, IPTU SUHARDI, SH; Komisioner Tehnis KPU Kabupaten Luwu Utara, MAHSYAR, SE; serta Manager ULP Masamba, RAKA REVIATNA.
Mengawali pertemuan, Kapolres Luwu Utara menyoroti tanggal 14 hingga 18 Februari 2024 sebagai periode kritis yang membutuhkan perhatian khusus.
Kapolres menekankan pentingnya memastikan ketersediaan listrik yang memadai selama tahapan tersebut, terutama pada saat perhitungan suara.
Kapolres juga mengimbau agar pihak PLN memberikan pemberitahuan lebih awal apabila ada rencana pemadaman, guna memastikan antisipasi yang tepat.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Luwu Utara menambahkan bahwa pada hari pelaksanaan Pemilu, perhitungan suara akan dimulai pukul 13.00 WITA, dengan estimasi penyelesaian pada malam hari. Dia meminta PLN untuk meminimalisir kemungkinan pemadaman agar pelaksanaan tahapan dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
Dalam kesempatan yang sama, Komisioner Teknis KPU Kabupaten Luwu Utara, MAHSYAR, SE, menyampaikan bahwa pihaknya berupaya maksimal untuk menyelesaikan tahapan Pemilu dalam waktu tiga hari.
Ia memohon kerjasama dari pihak keamanan dan PLN untuk bersama-sama mensukseskan Pemilu Tahun 2024.
Manager ULP Masamba, RAKA REVIATNA, turut memberikan penjelasan terkait kesiapan PLN untuk Pemilu 2024. Dia menyatakan bahwa PLN telah menyiapkan sejumlah genset sebagai langkah antisipasi. RAKA REVIATNA juga memohon tambahan logistik untuk meminimalisir kendala listrik selama tahapan Pemilu.
Terkait risiko pohon tumbang, ia menegaskan bahwa personil PLN telah siaga untuk mengantisipasi kejadian tersebut.
Pertemuan ini mencerminkan semangat kerjasama antara Kepolisian, KPU, dan PLN dalam menjaga integritas dan kelancaran pelaksanaan Pemilu Tahun 2024.
Semua pihak sepakat untuk saling mendukung guna menciptakan proses demokrasi yang aman, adil, dan transparan di Kabupaten Luwu Utara. (*/junaidi rasyid)