Ir Darsan Dappy ST MM
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Calon legislatif dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan Kecamatan Wara Barat, Mungkajang, dan Sendana, Ir Darsan Dappy ST MM, kini makin gencar melakukan sosialiasi ke masyarakat.
Mantan Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) ini, menguat terpilih. Sosialisasi yang dilakukan pun mendapat respon masyarakat.
Menurut mereka, Darsan Dappy sangat layak untuk didukung sebagai anggota DPRD Palopo. Kenapa? Karena, figur tersebut memiliki segudang prestasi.
Ia melihat, saat Darsan Dappy masih aktif sebagai aktivis mahasiswa di Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) pada tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an.
Begitu juga saat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, Darsan Dappy adalah juga menduduki sejumlah posisi jabatan strategis.
Beberapa masyarakat mengatakan bahwa sosok Darsan Dappy selalu dianggap sukses dan amanah dalam menjalankan tugasnya mulai saat menjadi Lurah, Camat, sampai Sekertaris Dinas.
Darsan Dappy dikenal, sebagai sosok pejabat yang mampu berbaur dan bergaul dengan warganya.
Begitupun halnya saat menjabat sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (Kabid PSDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palopo, Darsan Dappy dinilai mampu mengakomodasi dan mengatasi kebutuhan air untuk mengairi lahan pertanian warga yang sering kekurangan air saat turun sawah.
Diantara sekian banyak prestasi yang pernah ditorehkan Darsan Dappy saat masih menjadi birokrat di lingkup Pemerintah Kota Palopo, maka selalu menjadi topik pembicaraan di ruang publik. Sebab, selalu membuat terobosan yang luar biasa dalam mencari solusi terhadap setiap permasalahan yang timbul di tengah masyarakat.
Sedangkan, diantara prestasi dimaksud, yakni Darsan Dappy dianggap mampu meredam konflik antara kelompok pemuda di Kelurahan Mancani, saat dirinya menjabat sebagai Camat Telluwanua.
”Yah, bayangkan saja, konflik antara kelompok pemuda di Kelurahan Mancani yang sudah berlangsung selama puluhan tahun, bisa diredam Pak Darsan saat menjabat sebagai Camat Telluwanua. Meski sebelumnya, ada sederet nama Camat Telluwanua, Kapolsek Telluwanua, Dandramil Palopo dan Kapolres Palopo yang berupaya meredam konflik itu, tapi hasilnya tidak seperti yg di harapkan. Semua bisa diatasi oleh Pak Darsan ketika dipercaya sebagai Camat Telluwanua oleh Pak Walikota Palopo Judas Amir,” tutur sejumlah aktivis alumni IPMIL.
Darsan Dappy mengungkapkan bahwa semua itu dapat ia lakukan berkat pengalamannya saat masih aktif sebagai Pengurus pusat (PP) IPMIL dan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Makassar pada akhir tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an.
Menurutnya, semua itu bisa dilakukan karena tempaan saat aktif di organisasi kemahasiswaan.
Selain itu, mantan Ketua Umum PP IPMIL tersebut mengisahkan, bahwa ketika dirinya dipercaya menjabat sebagai Camat Telluwanua, maka yang pertama muncul dibenaknya adalah bagaimana cara meredam konflik antar kelompok pemuda di Kelurahan Mancani tersebut.
“Namun dengan berkoordinasi dengana semua pihak, yakni Kapolsek Telluwanua, Dandramil Palopo, Lurah Mancani, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Akhirnya secara perlahan, konflik di Mancani dapat kami redam dan tidak pernah lagi meletus selama saya jadi Camat Telluwanua,” tuturnya.
Mantan Ketua DPD KNPI Kota Palopo tersebut, juga menuturkan bahwa dirinya senantiasa berbaur dan bergaul dengan masyarakat Telluwanua dan berupaya mengakomodasi berbagai aspirasi mereka. Dan tidak menjadi pejabat anti kritik.
Menurutnya, jika dirinya selalu berbaur dan bergaul dengan masyarakat secara positif. Sehingga kehadiran saya di tengah-tengah mereka bisa memperlancar komunikasi dan interaksi dengan masyarakat.
“Jadi berbagai problem yang dialami warga dapat kita bisa selesaikan bersama, Dan secara tidak langsung maupun langsung, pola seperti itu mendekatkan pemerintahan pada rakyat. Apa lagi selama saya menjadi pejabat di lingkup Pemkot Palopo, saya tidak anti kritik, atau berlagak sebagai pejabat,'' katanya. (*/uce)