Suasana saat Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menjamu Dubes Vatikan Monsinyur Pioppo, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia KWI Monsinyur Anton dan Para Uskup, di Rujab Gubernur Sulsel, Rabu, 31 Januari 2024. --hms pemprov--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menjamu Dubes Vatikan Monsinyur Pioppo, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia KWI Monsinyur Anton dan Para Uskup, di Rujab Gubernur Sulsel, Rabu, 31 Januari 2024. Pertemuan silaturahmi yang penuh keakraban tersebut berlangsung kurang lebih satu jam.
Bahtiar didampingi Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo, Staf Ahli Bidang Ekonomi Since Erna, dan sejumlah pejabat Pemprov Sulsel lainnya.
Dalam silaturahmi tersebut, Bahtiar menyampaikan jika sebagai Penjabat Gubernur Sulsel, dirinya merupakan gubernur bagi seluruh masyarakat Sulsel, tanpa melihat agama, ras dan budayanya.
"Sebagai gubernur selalu ada untuk seluruh masyarakat Sulawesi Selatan dengan latar belakang agama apapun, etnis apapun," kata Bahtiar usai menerima Dubes Vatikan dan rombongan.
Apalagi kata dia, membangun daerah itu ada dua hal, membangun fisiknya dan membangun non fisik. "Nah tokoh-tokoh agama ini harus kita tempatkan pada tempat yang semulianya," katanya.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa tugas dan tanggung jawab tokoh-tokoh agama untuk membimbing umat, baik lahiriah maupun batiniah, termasuk umat Kristiani dan umat Katolik.
Kehadiran Dubes Vatikan dan rombongan dalam rangka pelantikan Uskup baru di wilayah Sulsel. Beberapa waktu yang lalu panitia juga sudah mengundang Pj Gubernur Sulsel untuk hadir dalam pelantikan tersebut.
"Besok akan ada pelantikan Uskup yang baru wilayah Sulawesi Selatan. Sebagai gubernur tentu saya sangat berkepentingan bisa bersilaturahmi dan memenuhi undangan beliau," kata Bahtiar. (*/pp)