Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto meminta tanggapan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo terkait makan siang gratis untuk mencegah stunting.
Merespons hal itu, Ganjar Pranowo mengaku tidak setuju dengan program tersebut. Menurutnya mencegah stunting sudah terlambat jika diberikan saat anak sudah lahir.
"Kalau ngasih makannya kepada anak-anak untuk mencegah stunting saya sama sekali tidak setuju bapak, karena bapak terlambat yang penting itu ditangani sejak bayi dalam kandungan,"katanya.
Untuk mencegah stunting, kata Ganjar seharusnya ibu hamil yang diberikan gizi dengan baik sehingga melahirkan anak yang sehat pula.
"Ibunya yang dikasi gizi, kalau kemudian gizinya baik mereka lakukan cek rutin maka akan ketahuan bahwa ibunya sehat pertumbuhan anaknya sehat,"tegasnya.
Ganjar mengungkapkan, jika ibu hamil yang diberi makan siang dan gizi yang baik baru diri ya sepakat dengan program Prabowo.
"Kalau bapak ngasih gizi kepada ibu hamil itu baru saya setuju, nanti itu lahir ibunya selamat diperiksa,"ucapnya.
"Kalau sudah sudah lahir dan tumbuh itu bukan stunting tapi gizi buruk, kalau gizi buruk bapak memperbaiki boleh,"sambutnya.
Menurut Ganjar, kebanyakan makan siang bisa jadi nanti menjadi obesitas dan menjadi masalah baru bagi masyarakat.
"Antar stunting dan pemberian makan, jadi makannya jangan banyak-banyak nanti kekenyangan, jangan sampai terjadi obesitas, ini lebih bahaya lagi,"jelasnya.
"Mengatasi stunting sejak ibu hamil bahkan bisa dicegah anak-anak mau menikah, apakah kesehatan calon pengantin," pungkasnya. (*/fjr/pp)