PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Kedatangan Menteri Pertanian di Kota Palopo, mendapat berkah tersendiri. Bantuan pun mengalir di Tana Luwu dan Toraja. Khusus Kota Palopo, mendapat bantuan Rp2,1 miliar untuk pertanian.
Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani dalam mendampingi kedatangan Menteri Pertanian (Mentan) di Kota Palopo, Sabtu 3 Februari 2024, mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih yang besar atas bantuan yang digelontorkan itu.
Dalam laporannya di hadapan Mentan, Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani menjabarkan realisasi panen atau produksi padi dari tahun 2021 hingga 2023 di Kota Palopo sebanyak 19.000 ton dan jagung sebesar 4.500 ton pertahun.
Asrul Sani menjelaskan bahwa di Palopo, memiliki potensi di bidang pertanian dengan lahan 10,468 hektare tersebar di sembilan kecamatan dengan rincian sawah 1.676 hektare, lahan jagung 800 hektare, kebun 5.129 hektare dan lahan holtikultura 2.862 hektare.
”Alhamdulillah semua stakeholder juga bergerak bagaimana meningkatkan pertanian di Kota Palopo, baik itu Pak Dandim, Pak Kapolres, Pak Kajari, semua ada binaan petaninya masing-masing,” jelasnya.
Pj Walikota Palopo juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia.
”Tentu ini merupakan suatu kebanggan untuk kami, khususnya untuk warga Kota Palopo, dan mudah-mudahan ini menjadi semangat bagaimana kita membangun pertanian yang ada di Kota Palopo,” kata Asrul Sani.
Kepada Mentan, Asrul Sani, menyampaikan bahwa Kota Palopo dengan luas wilayah 2.073 km² dengan 58% wilayahnya ialah tutupan hutan.
”Jumlah penduduk 190 Ribu jiwa dengan pertumbuhan ekonomi 5,83% dengan dominasi disektor perdagangan 23%, disektor pertanian 17%,” katanya.
Asrul Sani, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mentan yang telah memberikan bantuan peremajaan kelapa 100 hektar dengan 110,000 batang.
”Ini merupakan kebangaan bagi kami dan semoga bisa bermanfaat bagi banyak orang. Terima kasih Pak Mentan,” ucapnya.
Sementara, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Palopo, untuk menghadiri bimbingan teknis (Bimtek) atau temu teknis Pekebun 2024 yang dilaksanakan di lapangan Pancasila Kota Palopo.
Mentan juga menyerahkan bantuan khusus Kota Palopo, Rp 2,121 miliar. Ada bantuan peremajaan Kelapa seluas 100 hektar untuk 110.000 batang kelapa, kita beri Solar Dryer sebanyak 5 unit, Kambing 50 ekor, ayam 2.500 ekor, benih padi seluas 1.671 hektar, bantuan benih jagung untuk lahan seluas 500 hektare.
Sebelum menghadiri Bimtek, Amran Sulaiman terlebih dahulu menghadiri penanaman padi di Jl. Yogi S Memet Kota Palopo.
Setelah di lapangan Pancasila, Amran Sulaiman meninjau dan melihat hasil perkebunan dan proses produksi hasil kebun masyarakat Kota Palopo.
Amran Sulaiman juga mengunjungi stand UMKM yang ada di area kegiatan yang dihadiri ribuan orang.
Pada kesempatan tersebut, Amran Sulaiman juga berdialog langsung dengan petani dan penyuluh pertanian yang mengeluhkan ketersediaan pupuk.
Terkait pupuk, kata Amran, Kementerian Pertanian telah meminta kepada Presiden RI, Joko Widodo, untuk penambahan pupuk di tahun 2024, sehingga kini nilainya menjadi 14 triliun atau sebanyak 2,5 juta ton.
”Jika ada pengecer yang mempersulit petani untuk mendapatkan pupuk atau permainkan harga, dan terbukti menaikkan harga, saya akan tindak langsung. Ijin usahanya akan saya cabut,” tegasnya.
Bimtek tersebut dihadiri oleh Kelompok Wanita Tani (KWT), komunitas pertanian, petani milenial yang terbagi dalam 479 kelompok tani, penyuluh perkebunan, lurah pengawalan pertanian perkebunan dan tenaga harian lepas perkebunan.
Turut hadir pula, Anggota Komisi VI DPR RI, La Tinro La Tunrung, Pejabat Eselon I dan II tenaga ahli kementerian Pertanian RI, Kepala Satgas Pangan, Kepala Dinas PMD Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, Direktur pemasaran pupuk Indonesia, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kegiatan ini pula diberikan penghargaan kepada penyuluh pertanian berprestasi, petani berprestasi, lurah pengawalan perkebunan dan tenaga harian lepas pertanian.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan bantuan tahun 2024 secara simbolis oleh Kementerian Pertanian dan bantuan kepada para petani di Kota Palopo berupa bibit padi hibrida 1.000 hektar.
Turut pula diserahkan 5 unit mesin pengering berbagai komoditas pertanian seperti kakao, jagung, dan kopi. Kambing sebanyak 50 ekor dan ayam unggas sebanyak 3.000 ekor.
Sebelum bertolak ke Jakarta, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengisi kuliah umum dihadapan civitas akademika Universitas Andi Djemma Palopo.(idris prasetiawan)