PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Sabtu 10 Februari 2024, mendatang diperingati sebagai Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili. Tahun ini shio Naga Kayu yang melambangkan kekuatan, kemakmuran, keberuntungan, kehormatan hingga kesuksesan.
Lantas apa harapan di Tahun Naga Kayu ini di mata masyarakat keturunan Tionghoa di Kota Palopo. Seperti diungkapkan Ketua Yayasan Budhi Bakti Palopo, Benny Wijaya, untuk perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Palopo digelar secara sederhana dan tidak ada perayaan besar-besaran.
"Kita diimbau dimana Tahun Baru Imlek ini digelar secara sederhana, tidak ada perayaan besar-besaran seperti malam ramah tamah dll.
Apalagi Tahun Baru Imlek ini bertepatan dengan masa tenang Pemilu 2024, untuk itu kita juga turut mensukseskan Pemilu 2024 dengan tidak mengadakan acara," kata Benny yang juga merupakan pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Luwu Raya saat ditemui di Warkop Hill and Tiff, Senin 5 Februari 2024.
Kata Benny, perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini paling hanya akan diisi dengan kegiatan saling mengunjungi satu sama lain. "Kita paling bersilaturahim ke rumah-rumah. Tidak ada acara besar, karena dalam suasana masa tenang Pemilu," ucapnya mengulangi.
Selain itu, juga dilakukan sembahyang di Vihara. "Di Palopo ini ada dua Vihara, jadi di situ nanti kita sembahyang," sebutnya.
Ia juga berdoa pada Pemilu 2024 ini, khususnya Pilpres dapat berjalan lancar dan aman, tanpa ada keributan. Semoga terpilih pemimpin yang amanah yang mampu membawa Indonesia ke arah lebih maju dan lebih baik.
Ia juga berharap jika Pilpres ini dapat berjalan hanya satu putaran, untuk mengurangi terjadinya gesekan antar sesama masyarakat.
"Beda pilihan itu wajar, asal jangan kita saling baku musuhan. Orang lain yang untung, kita yang rugi," harapnya.(idris prasetiawan)