Usai Tuding Massa Pendukung AMIN di JIS Dibayar, Maya Rahmawati Akhirnya Minta Maaf Pada Netizen

  • Bagikan
Sosok May Rachmawati yang sebut massa Kumpul Akbar AMIN di JIS Dibayar akhirnya minta maaf-TikTok mayrahmawt-

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Sempat gaduh gegara postingan video di TikTok yang menyebut adanya massa bayaran yang ikut kampanye Kumpul Akbar AMIN di Jakarta International Stadium (JIS), sosok May Rachmawati akhirnya minta maaf.

May melontarkan tudingannya tersebut saat mengendarai mobil dan menyebut massa pendukung paslon nomor urut 1 datang ke JIS karena dibayar.

Selang sehari video itu viral, May Rachmawati meminta maaf karena informasi yang didapat mengenai adanya massa bayaran di JIS berasal dari adiknya.

"Adek gue noh yang masih hidup orangnya, disuruh ke JIS dapat Rp150 ribu," beber May dalam postingan yang viral sebelumnya.

May mengaku jika dirinya tak mencari tahu lebih lanjut informasi tersebut sehingga menimbulkan kegaduhan bagi pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

"Saya Maya Rahmawati mohon maaf atas video saya yang beredar di sosial media jika ada pihak yang dirugikan atas pernyataan yang saya buat. Saya tidak bermaksud menyudutkan siapapun atas statemen tersebut yang menyampaikan ada salah satu paslon yang memberikan uang untuk menghadiri kampanye akbar dan dibayar," kata May melalui akun TikTok mayrahmawt, Minggu 11 Februari 2024.

@mayrahmawt

Assalamualaikum wr. wb. Saya May Rachmawati mohon maaf atas video saya yang beredar di media sosial jika ada pihak yang dirugikan atas pernyataan yang saya buat di akun saya. Saya tidak bermaksud meyudutkan pihak mana pun, atas statment tersebut yang menyampaikan bahwa ada salah satu paslon yang memberikan uang untuk menghadiri atau mengikuti kampanye akbar dan di bayar. Info ini saya dapatkan dari saudara, tanpa berfikir panjang dan mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Saya khilaf karena tidak ada croscek dan validasi tapi langsung membuatnya jadi konten secara spontan saat saya sedang di jalan. Sekali lagi atas nama pribadi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. ♬ suara asli - mamay

"Info ini saya dapatkan dari saudara tanpa pikir panjang dan mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Saya khilaf karena tanpa kroscek dan validasi dan langsung membuat konten secara spontan saat di jalan. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya," imbuh dia.

Sebelumnya, viral kabar adanya massa yang datang ke kampanye terakhir AMIN di JIS kemarin, dibayar dengan sejumlah uang.

Merespons hal ini, Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), M. Syaugi Alaydrus menegaskan bahwa tak ada massa yang dibayar.

Ia menyebut ratusan ribu massa pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memadati Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara datang atas keinginan pribadi.

"Jadi enggak ada massa yang dibayar, boleh ditanyakan aja, karena mereka dari kemarin udah antusias," ujar Syaugi di JIS, Sabtu 10 Februari 2024.

Syaugi menambahkan, indikasi dukungan murni dari masyarakat ini dapat dilihat dari keragaman atribut yang dikenakan oleh para pendukung.

"Kita lihat aja pakaian mereka, beragam bukan yang sama. Dari situlah mereka menunjukan keberagaman untuk persatuan. Persatuan itu apa? yakni aspirasi untuk perubahan," tuturnya.

"Tadi saya barusan foto dengan ibu-ibu dari Tegal. Sudah dua hari disini, jadi itu menunjukkan keinginan untuk berubah. Itu sudah tidak bisa dibendung walaupun dia jalan jauh dan tadi malam kehujanan," lanjutnya. (dis/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version