Presiden terpilih hasil Quick Count sementara, Prabowo Subianto saat bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Presiden terpilih hasil Quick Count sementara, Prabowo Subianto menilai Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman masuk sebagai kriteria menteri pada kabinet pemerintahannya.
Hal ini seperti yang diungkapkan Prabowo pada kegiatan bersama Mentan Amran beberapa waktu lalu.
"Menteri Pertanian yang sekarang seorang praktisi dan mungkin anda bisa menduga-duga siapa tahu kalau saya yang terima mandat, siapa yang kira-kira akan menjadi Menteri Pertanian di kabinet baru, kira-kira, mungkin. I want only do-ers," ujar Prabowo.
Prabowo menilai kemampuan Amran dalam membangun sektor pertanian sangat luar biasa karena sukses membawa Indonesia mencapai swasembada.
Amran dinilai sebagai sosok Panglima pangan yang menjaga kedaulatan pertanian nasional.
"Saya melihat kemampuan beliau dan tekad beliau (Andi Amran Sulaiman) yang baru dua bulan menjabat sudah berbuat banyak dan sungguh-sungguh untuk bangsa ini," kata Prabowo.
Terkait hal ini, Prabowo berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menunjuk kembali Mentan Amran sebagai menteri.
Bagi Prabowo Amran adalah petarung sekaligus pekerja keras yang memiliki tekad besar dalam memajukan sektor pertanian Indonesia.
"Saya berterimakasih kepada presiden Jokowi karena beliau menunjuk saudara Andi Amran sebagai menteri pertanian, seorang anak petani, anak babinsa, sebagai pakar, sebagai teknokrat dan pemimpin yang bertekad mengurus masalah pertanian," jelasnya.
Diketahui, Amran Sulaiman adalah peraih Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden Joko Widodo atas kontribusinya dalam membawa Indonesia sebagai negara terkuat di dunia pada sektor pangan.
Amran yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin adalah peraih penghargaan Penjaga Ketahanan Pangan Nasional dalam ajang "Indonesia Award 2018".
Penghargaan ini diberikan atas pemikiran revolusioner Amran sehingga pertanian Indonesia semakin modern. (*/pp)