Diprediksi tak Ada WTL Lolos jadi Senator
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Sehari setelah pencoblosan, saatinya proses penginputan data suara ke dalam aplikasi KPU.
Khusus untuk pemilihan calon Anggota DPD RI Dapil Sulsel, dari data Real Count KPU RI per Kamis 15 Februari 2024, sore, kemarin, sebanyak 8.783 data TPS yang masuk dari 26.357 TPS di Sulsel atau baru 33,32 persen.
Dari 18 calon anggota DPD RI, empat nama yang paling banyak mengumpulkan suara, yakni, H. Hidayat Syamsu dengan dukungan 39.724 suara, disusul Andi Muhammad Ihsan dengan dukungan 31.489 suara, Abdul Waris Halid dengan dukungan 31.433 suara, dan Tamsil Linrung sebanyak 29.898 suara.
Sementara dua calon DPD dari Tana Luwu yakni, Andi Hatta Marakarma dengan dukungan sebanyak 21.297 suara dan YM Datu Luwu Andi Maradang baru mengumpulkan dukungan suara 18.491 suara. Kedua calon DPD dari Luwu Raya ini masih jauh tertinggal dari empat nama di atas.
Adapun sebaran suara calon DPD untuk empat daerah di Luwu Raya, yakni di Kota Palopo tertinggi diperoleh YM Datu Luwu sebanyak 2.804 suara, Andi Hatta Marakarma 171 suara.
Di Kab. Luwu YM Datu juga unggul dengan dukungan 2.600 suara, Andi Hatta 178 suara. Kab. Lutra YM Datu Luwu mengumpulkan dukungan 1.993 suara, Andi Hatta 640 suara, dan Kab. Lutim juga YM Datu Luwu mengumpulkan 1.204 suara, dan Andi Hatta 4.657 suara.
Tak hanya di Luwu Raya, YM datu Luwu juga berhasil mendapat suara di Kab. Bone sebanyak 2.972 suara. Lalu Kab. Gowa 1.965 suara, Soppeng 523 suara, Wajo 840 suara.
Di Makassar, Direktur PT Indeks Politica Indonesia (PT IPI) Suwadi Idris Amir melihat pergerakan Al Hidayat Syamsu dan Andi Waris Halid cukup luar biasa di masa kampanye kemarin.
“Saya melihat Waris bergerak bersama mesin partai Golkar, sementara Al Hidayat lebih banyak menggunakan mesin PDI Perjuangan. Keduanya ini memaksimalkan betul partai ini (Golkar dan PDIP),” ujarnya.
“Ditambah lagi pergelaran mereka ikut sama kakaknya, Waris ikut bersama Nurdin Halid (caleg DPR RI) sementara Syamsu ikut sama bapaknya Samsu Niang (Caleg petahana DPR RI Sulsel 2),” bebernya.
Suwadi juga melihat jika Alat Peraga Kampanye (APK) yang mereka sebar saat kampanye begitu masif. “Terutama Al Hidayat kampanye melalui media sosial cukup bagus dan berhasil meyakinkan pemilih milenial,” bebernya.
Sementara Andi Ihsan dan Tamsil Linrung, Suwadi melihat kedua tokoh Sulsel ini memiliki basis jelas. Seperti Tamsil dipastikan mendapatkan dukungan dari Parpol yakni PKS dan Gelora. “Kalau Andi Ihsan memiliki organisasi yang rapi di Sulsel dan bekerja untuk dia,” jelasnya.
Adapun Lili Salurapa sebagai petahana, Suwadi menyebutkan jika majunya pendeta Musa Salusu membuat tokoh Toraja ini dan dari non muslim tidak menyatu.
“Pemilih non muslim saya lihat tidak solid, bedah sebelum-sebelumnya, hanya menyatukan satu suara,” tutupnya.(idr)