PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Tiga mantan kepala daerah asal Tana Luwu, hampir pasti gagal melenggang menjadi anggota DPR RI atau ke Senayan.
Ketiga mantan kepala daerah itu adalah HM Judas Amir (mantan Wali Kota Palopo dua periode) dari Partai Nasdem, Andi Mudzakkar (Mantan Bupati Luwu dua periode) Partai Gerindra, dan Andi Hatta Marakarma (mantan Bupati Luwu Timur dua periode).
Ketiganya, hampir pasti tidak lolos karena perolehan suaranya tidak signifikan dibanding dengan calon legislatif lainnya.
Judas Amir saat ini, hanya mampu meraih suara 7.253. Selisih jauh dengan H. Rusdi Masse Mappasessu yang sudah mengantongi suara 91.123.
Hal sama juga dialami Andi Mudzakkar. Ia kalah bersaing dengan Unru Baso. Mantan Bupati Luwu dua periode ini, hanya berhasil mendapatkan suara 12.081. Sementara Unru Baso sudah mengumpulkan suara 51.485. Sulit dikejar oleh Andi Cakka, sapaan akrab Andi Mudzakkar.
Mantan bupati Luwu Timur, Andi Hatta juga hampir pasti tidak melenggang ke Senayan. Tidak melalui Partai Politik ia berkompetisi, tapi melalui persaingan di Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Andi Hatta dipastikan tidak mampu mengejar perolehan suara dari H Alhidayat Samsu, S.Pd, M.Pd yang telah mengumpulkan suara 281.620 disusul, Waris Halid 250.012, Tamsil Linrung 237.673, Andi Ihsan 209.182, dan Datu Luwu sebanyak 203.397 suara. Andi Hatta baru mengoleksi suara sebanyak 181.718.
Di DPD, hanya empat yang terpilih. Yakni, yang berhasil mengumpulkan suara terbesar atau terbanyak.
Sementara itu, mantan Wakil Bupati Luwu, Amru Saher juga hampir pasti tidak lolos ke Senayan. Sesuai perhitungan real count KPU, per 17 Februari 2024 pukul 19.30, Amru Saher baru mengumpulkan suara 3.546. Itu yang tertinggi di partainya, Gelora. Tidak signifikan menuju ke Senayan. Apalagi, partainya hampir pasti tidak lolos PT.
Sementara itu, salah satu mantan Bupati di Tana Luwu yakni mantan Bupati Luwu Utara, Arifin Junaidi yang bersaing untuk duduk di DPRD Sulsel melalui Partai Golkar, juga hampir pasti gagal berkiprah di DPRD Sulsel. Ia tidak mampu mengejar perolehan suara dari incumbent, Marthen Rantetondok. Saat ini, Marthen Rantetondok telah mengumpulkan suara 8.216, sementara Arifin Junaidi baru 3.255 dari Real Count KPU Versi: 17 Februari 2024 pukul 19:30:00
dengan progress 1.792 dari 3.458 TPS. (*/uce)