Kendalikan Harga Beras yang Naik 'Gila-gilaan'
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Inflasi beras di pasar yang saat ini terjadi merata di sejumlah daerah di Indonesia, membuat pemerintah terus berupaya melakukan langkah untuk menekan infly tersebut.
Harga beras premiun di pasar saat ini telah menyentuh angka Rp17 ribu per Kg. Sementara Januari lalu Rp16 per Kg.
Untuk beras medium saat ini berada di kisaran Rp14 ribu per Kg. Sedangkan Januari lalu Rp13 ribu per Kg.
Untuk menekan harga yang sekarang naik pasca Pemilu beberapa hari lalu, Perum Bulog Cabang Palopo mengusulkan agar giat “Gerakan Pangan Murah” (GPM) juga dilakukan di tiap Kelurahan.
Seperti diungkap Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog Palopo, Mohammad Junaedy saat dikonfirmasi, Senin, 19 Februari 2024.
"Selain GPM yang akan kembali kita gelar tiap Jumat di Lapangan Pancasila, untuk memaksimalkan tekan inflasi yang kembali naik saat ini kami punya saran ke Pemkot, agar GPM dilakukaan juga ke tiap kelurahan. Cara tersebut juga kami anggap akan lebih maksimal menekan inflasi," kata Mohammad Junaedy.
Ia mencontohkan, jika usul GPM di tiap Kelurahan itu ditindak lanjuti, dalam sehari bisa kita sasa dua kecamatan dalam sehari dengan membagi SDM yang ada di Bulog bersama pemerintah melalui dinas terkait.
"Kalau direspon, satu kelurahan bisa kita siapkan 2 Ton beras. Dalam sehari bisa kita target dua kecamatan. Kita GPM langsuang ke masyarakat di kelurahan agar tidak lagi ke pasar untuk beli beras yang harganya saat ini naik. Tapi sebelum kita lakukan GPM itu, masyarakat di Kelurahan harus disampaikan sehari sebelum kami turun. Dan untuk hindari pengambilan melebihi yang ditentukan, warga yang datang harus bawa KK,"lanjutnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), Andi yang dikonfirmasi terpisah, mengatakan terkait saran atau usulan Bulog tersebut, ia akan koordinasi duku dengan pimpinannya.
"Nanti kami sampaikan. Kami koordinasi dulu dengan pimpinan," ucap Andi Enceng.
Untuk diketahui, selain GPM sebagai upaya menekan inflasi, Bulog juga kembali merealisasikan alokasi bantuan besar per Februari di Kabupaten Luwu. Alokasi perdana per Februari kali ini, Bulog menyasar dua kecamatan diantaranya Keca Larompong Selatan sebanyak 32.060 Kg dan Kecamatan Larompong sebanyak 32.800 Kg.
Penyaluran tersebut berlangsung secara bertahap. Untuk Kota Palopo sendiri akan dilakukan sebelum Ramadan.
Bagi masyarakat yang ingin mendapat beras murah, Bulog juga merekomendasikan agar masyarakat mendatangi toko penjual beras di PNP dan Pasar Andi Tanda yang miliki spanduk bertuliskan BUMN dan Bulog.
Selain di kedua pasar tersebut, Bulog juga telah bekerjasama dengan Hypermart. Di PNP, Pasar Andi Tanda dan Hypermart itu, beras bulog dijual kemasan 5 Kg dengan HET Rp.10.900 per Kg atau Rp54. 500 per kemasan.(ria/idr)