Distribusi Logistik Pemilu di Luwu Utara Pakai Pesawat

  • Bagikan
SEWA PESAWAT. Logistik berupa surat suara Pemilu 2024 (Pilpres, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten) dari Kecamatan Rampi diturunkan dari atas pesawat Susi Air di Bandara Masamba, Luwu Utara, Kamis 22 Februari 2024, kemarin. KPU Luwu Utara menyewa transportasi udara ini untuk dapat memaksimalkan mobilisasi logistik ke daerah terpencil utamanya di Kecamatan Seko dan Rampi. Pekan depan KPU mulai melakukan rekap suara di tingkat kabupaten/kota. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel menyiapkan pesawat dan kapal mendistribusikan logistik empat kabupaten di Sulsel.

Empat kabupaten yaitu Luwu Utara, Selayar, Pangkep, dan Takalar.

Anggota KPU Sulsel, Marzuki Kadir mengatakan, ada satu kecamatan di Kabupaten Luwu Utara dianggap sebagai wilayah paling terjauh dengan akses jalan kurang mendukung yakni Kecamatan Seko.

Seko adalah kecamatan terpencil dan terjauh dengan jarak dari ibukota kabupaten Luwu Utara, Masamba, yakni 142 km.

Seko menjadi kecamatan terluas, yakni 2.109,19 kilometer persegi.

KPU akan menyewa Pesawat Kargo Perintis memastikan logistik Pemilu dapat tiba tepat waktu di Kecamatan Seko.

"Luwu Utara itu memang Rampi dan Seko. Rampi dan Seko itu biasanya menggunakan pesawat dalam pendistribusian logistik pemilu," kata Marzuki Kadir kepada Tribun-Timur, Kamis (18/1/2024).

BANDARA RAMPI. Pemandangan udara Bandara Perints di Kecamatan Rampi, Kab. Luwu Utara yang menjadi salah satu transportasi tercepat menghubungkan dua daerah ini. Bandara ini dibangun Kementerian Perhubungan untuk membantu konektivitas distribusi barang ke daerah terpencil. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

Salah satu faktor memilih menggunakan pesawat yaitu biaya ojek yang sangat tinggi jika menggunakan jalur darat, terutama dari Rampi ke Seko.

"Biaya ojeknya sangat mahal, mencapai jutaan rupiah sekali naik. Ini tentu akan memberatkan anggaran distribusi logistik," jelasnya.

Selain masalah biaya, Kadir juga menyebutkan kekhawatiran terkait keamanan logistik pemilu.

"Ada ketakutan bahwa logistik pemilu jatuh atau mengalami masalah jika melalui jalur darat, terutama dengan cuaca yang tidak selalu bersahabat," tambahnya.

Sebagai solusi, pilihan jalur udara lebih efisien secara biaya dan memberikan jaminan keamanan logistik.

KPU Sulsel berharap dapat mengatasi kendala logistik dan memastikan proses pemilu berlangsung dengan lancar. (int/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version